SOLOPOS.COM - Dengan ekspresi gembira, warga menunjukkan sejumlah uang setelah mencairkan BLSM di Kantor Pos Polanharjo, Senin (1/7/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)


Warga menunjukkan sejumlah uang setelah mencairkan BLSM di Kantor Pos Polanharjo, Senin (1/7/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

KLATEN--Ribuan warga dari lima kecamatan yang ada di Klaten mulai mencairkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) pada Senin (1/7/2013).  Kelima kecamatan itu yakni, Klaten Tengah, Klaten Utara, Klaten Selatan, Bayat dan Polanharjo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara, kekurangan 39.527 Kartu Perlindungan Sosial (KPS) akhirnya diterima Kantor Pos pada Minggu (30/6/2013) malam.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kemarin, sejumlah warga mulai memadati Kantor Pos Polanharjo. Mereka mengambil KPS yang ada di Kantor Pos setempat dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga. Tidak ada antrian yang berarti di Kantor Pos itu. Pasalnya, Kantor Pos telah membagi jadwal pencairan BLSM sesuai dengan desa masing-masing. Bahkan, ada pula warga yang secara bersama mengambil bantuan sebagai subsidi pengganti bahan bakar minyak (BBM) yang naik beberapa waktu lalu.

Salah satu warga Jimus, Polanharjo yang mendapatkan BLSM, Suparti, 66, mengaku senang setelah mendapatkan uang Rp300.000. Nenek yang tidak lagi bekerja itu akan menggunakan uang itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Selain itu akan saya gunakan untuk berobat karena saya punya sakit asam urat,” jelasnya kepada Solopos.com.

Meski demikian, bantuan itu hanya bersifat sementara. Menurutnya, bantuan itu bukanlah solusi untuk mengentaskan kemiskinan. Dia lebih memilih harga sandang dan pangan yang terjangkau dan murah dibandingkan sekadar memberikan bantuan uang.

Sementara, 39.527 KPS akhirnya diterima Kantor Pos Klaten pada Minggu malam. Sebelumnya, Kantor Pos Klaten baru menerima 69.000 KPS pada Sabtu malam (29/6/2013). Akibatnya, distribusi KPS menjadi tidak berbarengan. Sebanyak 69.000 KPS yang selesai disortir pada Minggu, langsung didistribusikan pada Senin.

“Sedangkan, 39.527 KPS yang baru datang pada Minggu malam, Senin baru disortir dan ditargetkan Selasa (2/7/2013) akan didistribusikan,” jelas Kepala Kantor Pos Klaten, Sugandi, saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Hingga Senin kemarin, pihaknya masih berkoordinasi dengan sejumlah camat di Klaten tentang mekanisme pencairan BLSM. Seperti diberitakan sebelumnya, Klaten mendapatkan jatah BLSM sebanyak 108.527 rumah tangga sasaran (RTS). RTS tersebut tersebar di 26 kecamatan.  Jumlah RTS  itu diperoleh berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Klaten pada 2011.

Mengenai penerima BLSM yang salah sasaran bukanlah wewenang Kantor Pos. Pasalnya, Kantor Pos hanya sebagai fasilitator pencairan BLSM. Sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), BLSM yang tidak tepat sasaran bisa dilaporkan kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Nantinya, TKSK itu dibuka di masing-masing kecamatan di Klaten. “Dengan adanya posko pengaduan di masing-masing kecamatan, KPS bisa dikembalikan ke Kemendagri,” jelas Sugandi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (27/6/2013).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya