SOLOPOS.COM - Penyaluran BLT DBHCHT 2022 di Baturetno, Wonogiri, Kamis (1/12/2022). BLT DBHCHT diterimakan kepasa 4.031 KPM di Wonogiri. (Istimewa/Maryono)

Solopos.com, WONOGIRIBantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) senilai Rp4,8 miliar belum seluruhnya tersalurkan kepada 4.031 keluarga penerima manfaat (KPM) di Wonogiri. Dari jumlah tersebut, ada 39 KPM yang tidak dapat menerima bantuan senilai Rp1,2 juta/penerima per Desember 2022. 

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri, Maryono, mengatakan jadwal penyaluran BLT DBHCHT dimulai 29 November 2022-5 Desember 2022. Total bantuan senilai Rp4,8 miliar yang diberikan kepada 4.031 KPM.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

BLT DBHCHT diberikan kepada buruh tani tembakau, buruh rokok pabrik, dan warga fakir miskin yang terdaftar data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) namun belum mendapatkan BLT dari program lain pada 2022.

BLT ini tidak diberikan di 25 kecamatan yang ada di Wonogiri, melainkan hanya di 18 kecamatan dan 89 desa/kelurahan yang turut menyumbang hasil tembakau (yang terdapat buruh tani tembakau dan buruh pabrik tembakau). 

Masing-masing KPM mendapatkan Rp300.000 selama empat bulan alokasi September-Desember 2022. Setiap KPM menerima total senilai Rp1,2 juta.

Baca Juga: Digerebek Polisi Wonogiri saat Pesta Miras, Pemuda Ini Kedapatan Bawa Narkoba

Adapun rincian kelompok penerima BLT ini meliputi buruh tani tembakau sebanyak 1.482 orang, buruh pabrik rokok sebanyak 41 orang, dan fakir miskin atau orang tida mampu sejumlah 2.508 orang.

Kendati begitu, dari total jumlah KPM yang terdaftar itu, sebanyak 39 orang belum atau tidak menerima BLT ini karena beberapa alasan, di antaranya penerima sudah meninggal dan tidak memiliki ahli waris, sudah mendapatkan BLT program lain, atau memang berhalangan hadir saat jadwal penyaluran di desanya.

BLT yang belum tersalurkan itu senilai Rp46,8 juta. Uang itu secara otomatis masuk ke kas daerah.

“Tapi hari ini tadi, ada yang mengonfirmasi akan ada enam orang dari Eromoko yang bakal mengambil bantuan ini. Penyalurannya melalui Bank Jawa Tengah dengan akun virtual,” kata Maryono saat ditemui Solopos.com di Dinsos Wonogiri, Senin (12/12/2022).

Baca Juga: Potret Sukses Petani Muda, Kombinasi Ide dan Teknologi Jadi Kunci

Daerah dengan penerima terbanyak BLT kali ini berada di Baturetno, Eromoko, disusul Giriwoyo. Jumlah KPM pada daerah tersebut secara berurutan sebanyak 1.139 penerima, 831 penerima, dan 442 penerima. 

“Ketiga daerah ini paling banyak penerimanya karena daerahnya penghasil tembakau. Jadi memang aturannya begitu, daerah penghasil tembakau lebih diprioritaskan,” ujar dia.

Sub Koordinator Perekonomian Bagian Perekonomian Wonogiri, Yuliani, mengatakan penyaluran BLT DBHCHT bertujuan menyejahterakan masyarakat di lingkungan penghasil tembakau. Namun bukan berarti BLT ini diartikan sebagai upaya peningkatan hasil produksi tembakau. 

Dia menjelaskan, Wonogiri pada 2022 ini menerima DBHCHT senilai Rp16,4 miliar. Penggunaan dana itu dibagi menjadi tiga, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat sebesar 50%, bidang kesehatan sebanyak 40%, dan penegakan hukum 10%persen.

Baca Juga: Dorong Produktivitas, 127 Unit Alsintan Diserahkan kepada Petani di Wonogiri

“Pada peningkatan kesejahteraan itu, sebagaimana untuk peningkatan bahan baku tembakau dan sebagian lagi untuk BLT. Jadi BLT DBHCHT itu memang murni untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat saja,” ujar dia.

Penggunaan DBHCHT 2022 itu sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 215/PMK.07/2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi DBHCHT. 

“Penggunaan DBHCHT untuk BLT pada 2022 ini merupakan kali pertama di Wonogiri. Tahun lalu sebenarnya ada, tapi tidak terealisasi karena ada Covid-19. Akibatnya pada 2022 ini dapat punishment berupa pemotongan DBHCHT senilai Rp800 juta,” ucap Yuli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya