Indah Septiyaning Wardani / Sri Sumi Handayani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani, membeli bakso daging sapi dan ayam saat blusukan di Pasar Jungke Karanganyar pada Rabu (27/4/2022). (Espos/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendadak blusukan ke Pasar Jungke Karanganyar, Jawa Tengah pada Rabu (27/4/2022).
Giat tersebut mengawali agenda kerjanya meresmikan gedung baru kantor DPC PDIP Karanganyar.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Puan Maharani tiba di Pasar Jungke sekitar pukul 09.45 WIB.
Tampak mendampingi kegiatan Puan selama di Karanganyar, yakni Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan sejumlah politisi PDIP.
Tampak mendampingi kegiatan Puan selama di Karanganyar, yakni Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan sejumlah politisi PDIP.
Dalam kunjungannya, Ketua DPP PDIP ini memantau ketersedian dan harga kebutuhan bahan pokok. Puan mendatangi lapak dan berdialog dengan sejumlah pedagang di Pasar Jungke Karanganyar.
Baca Juga : Ini Agenda Puan Maharani di Sragen Hari Ini
Kemudian, Puan melanjutkan ke los daging. Di los daging, Puan memborong daging sapi dan bakso.
Sontak, kedatangan Puan membuat gempar pedagang dan warga yang tengah berbelanja di Pasar Jungke Karanganyar. Pada kesempatan itu, Puan menyapa masyarakat sembari membagi-bagikan kaos.
Pedagang Sembako, Riswati, mengaku kaget saat kiosnya didatangi Puan Maharani bersama rombongan.
Baca Juga : Di Wonogiri, Puan Maharani Disambut Tarian Kethek Ogleng dan Reog
“Tahu-tahu datang ke sini dan tanya harga sembako apa saja yang naik. Saya kasih tahu semuanya naik,” kata dia kepada Solopos.com.
Dia mengaku tidak mengenal sosok yang datang tersebut. Hanya saja pernah melihat gambarnya di sejumlah baliho.
“Tidak kenal tadi siapa. Tapi kok ramai-ramai datang. Pasti orang penting,” tuturnya
Di kios tersebut, Puan tak memborong Sembako. Puan memborong teh enam macam di antaranya Gerdu, Dandang, dan merek lain. “Katanya mau buat oleh-oleh. Habisnya Rp177.000,” ungkapnya.
Baca Juga : Sebut Puan Maharani Calon Presiden, Warga Wonogiri Ketiban Rezeki
Pedagang daging sapi di Pasar Jungke Karanganyar, Tumiyatun, juga kaget didatangi rombongan. Dia tidak mengenal siapa orang yang memborong daganganya tersebut.
“Mboten kenal sinten niku [Tidak kenal itu siapa]. Tadi beli daging tujuh kilo dan uangnya ngasih Rp800.000,” tutur dia.
Begitu pula dengan pedagang daging lain, Sri Rejeki. Lapak Sri juga didatangi Puan Maharani. Lagi-lagi, pedagang mengaku tak mengenal sosok Puan Mabarani.
“Niku sinten nggih [Itu siapa ya]. Kulo malah mboten ngertos [Saya malah tidak tahu]. Wau belanja bakso sapi kaleh ayam [Tadi belanja bakso sapi dan ayam]. Dua kilonan [dua kilogram bakso ayam dan dua kilogram bakso sapi]. Uangnya Rp300.000,” katanya.