Soloraya
Jumat, 20 Oktober 2017 - 07:30 WIB

BMT TUMANG CUP : Eks Persebi Jadi Bintang Kemenangan Rasta Ampel

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Rasta Ampel (jersey hijau putih) berusaha melewati adangan pemain Tilung FC saat kedua tim bertemu di babak delapan besar BMT Tumang Cup di Stadion Perjuangan Jaya Bersatu, Tumang, Cepogo, Boyolali, Kamis (19/10/2017). (Istimewa)

BMT Tumang Cup menyajikan laga Rasta Ampel melawan Tilung FC.

Solopos.com, BOYOLALI — Mantan bintang Persebi Boyolali, Sidiq Kuncoro, menjadi pahlawan kemenangan Rasta Ampel atas Tilung FC di babak delapan besar turnamen sepak bola BMT Tumang Cup di Stadion Perjuangan Jaya Bersatu, Tumang, Cepogo, Boyolali, Kamis (19/10/2017).

Advertisement

Dalam pertandingan itu, skuat Tilung FC di luar dugaan mengalami perubahan signifikan. Sebelumnya, Tilung FC diperkuat para pemain Papua Selection yang rata-rata memiliki kecepatan dalam berlari. Namun, saat menghadapi Rasta Ampel yang berstatus juara bertahan, Tilung FC bermaterikan para pemain Universitas Nageri Yogyakarta (UNY).

Sementara itu, selain Sidiq, Rasta Ampel juga diperkuat dua mantan pemain Persebi yakni Noka Bhirawa dan Joko Tutuko serta eks pemain Sragen United dan Persis Solo, Agung Wowod. “Meski ada perubahan signifikan dari materi pemain Tilung FC, pertandingan tetap berjalan seru. Kedua tim terlibat jual beli serangan sepanjang pertandingan,” ujar Ketua Panitia BMT Tumang Cup, Nursanto, saat dihubungi Solopos.com seusai pertandingan.

Sidik Kuncoro mampu memecah kebuntuan selama 42 menit babak pertama. Sepakan eks bintang Persebi Boyolali yang sempat hijrah ke Persipur Purwodadi itu tak bisa dihalau kiper Tilung FC yang dijaga Mukti. Skor 1-0 untuk keunggulan Rasta Ampel bertahan hingga turun minum.

Advertisement

Pada babak kedua, Tilung FC mampu menciptakan gol cepat penyama kedudukan. Gol itu diciptakan Dicky pada menit ke-48. Namun, gelandang tengah Rasta Ampel, Try, mampu menciptakan gol pada menit ke-58. Skor 2-1 untuk kemenangan Rasta Ampel bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif