Solopos.com, SUKOHARJO — Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo menggelar Safari Ramadan ke sejumlah masjid di perkampungan di Sukoharjo.
Selain membagikan takjil bagi jamaah masjid, BNK juga memberikan penyuluhan bertema bahaya khomr atau minuman keras dan narkoba.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Target dari safari tersebut yakni para pemuda dan ibu-ibu PKK di masing-masing daerah. Tim dari BNK akan berkeliling ke sembilan masjid maupun balai desa di Kecamatan Kartasura, Polokarto, Tawangsari, Bendosari, Sukoharjo Kota, Baki, Grogol, Mojolaban dan Bulu. Safari tersebut digelar mulai Minggu (14/7/2013) hingga Jumat (2/8/2013).
Koordinator BNK Sukoharjo, Agus Widanarko, mengatakan kegiatan itu pertama diawali di Balai Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura. Safari tersebut diikuti oleh ibu-ibu PKK dan para pemuda di desa setempat.
“Kami memberikan tausiah menjelang berbuka puasa dengan tema-tema pengetahuan dan larangan khomr. Dalam ajaran agama Islam, semua minuman yang semua yang memabukkan itu haram,” ujar Widanarko saat ditemui Espos di markas BNK Sukoharjo, Senin (15/7/2013).
Ia mengatakan, meskipun puasa, pihaknya tetap mensosialisasikan gerakan antinarkoba dan minuman keras. Justru saat bulan puasa itulah, sambungnya, menjadi momen yang tepat untuk membangkitkan semangat antinarkoba kepada para pemuda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
