Soloraya
Selasa, 28 April 2020 - 05:00 WIB

Bocah 10 Tahun Positif Corona, 7 Orang di Klaten Selatan dan Kalikotes Jalani Rapid Test

Ponco Suseno  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Leaflet digital berisi informasi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Minggu (26/4/2020). (Istimewa/Dok. Humas Klaten)

Solopos.com, KLATEN – Tujuh orang di Kecamatan Klaten Selatan dan Kecamatan Kalikotes, Klaten, menjalani rapid test, Senin (27/4/2020), lantaran kontak erat dengan bocah 10 tahun yang positif corona.

Ketujuh orang yang menjalani rapid test itu masih memiliki hubungan keluarga atau saudara dengan bocah berinisial AAS yang dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (26/4/2020).

Advertisement

Sebagaimana diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten merilis empat kasus baru positif Covid-19, Minggu (26/4/2020). Salah satunya bocah 10 tahun berinisial AAS.

23 Tahun Nipu Tarik Duit Keamanan di Solo, 3 Pria Tua Warga Pasar Kliwon Ditangkap

Advertisement

23 Tahun Nipu Tarik Duit Keamanan di Solo, 3 Pria Tua Warga Pasar Kliwon Ditangkap

ASS tercatat sebagai warga Klaten Selatan. Bocah Klaten yang positif corona itu tinggal bersama orang tuanya di Kecamatan Klaten Selatan.

Namun pada siang hari, AAS sering pergi ke tempat simbahnya di Kecamatan Kalikotes. AAS diduga terpapar virus corona saat kontak fisik dengan saudaranya yang baru pulang dari Malaysia di Kecamatan Kalikotes.

Advertisement

Spanduk Viral di Weru Sukoharjo: Jika Pendatang Tak Lapor RT, Siap-Siap Dijotosi!

Setelah mengetahui ada kasus bocah yang positif corona itu, tim medis dari Dinkes Klaten pada Senin langsung melakukan rapid test kepada tujuh orang. Tujuh orang itu, tiga orang dari Kalikotes, empat orang dari Klaten Selatan.

Kasus Pertama

Joko belum mengetahui hasil rapid test tujuh warga tersebut. Yang jelas mereka wajib menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Advertisement

Joko Hendrawan mengatakan adanya bocah yang positif corona itu merupakan kasus pertama di Klaten Selatan. Selain bocah itu, ada satu orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Diusir Dari Indekos, 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Terpaksa Tinggal di RS

Hanya saja, PDP itu sudah pulang dari RS beberapa waktu lalu. Dia memastikan selama ini tidak ada pengucilan dari warga Klaten Selatan terhadap orang yang positif Covid-19.

Advertisement

“Kami pun selalu mengimbau ke warga agar saling memberikan dukungan agar yang sakit segera sembuh,” katanya.

Petani Tunawicara dan Pedagang Keliling di Karanganyar Positif Corona

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengimbau kepada seluruh orang tua membimbing sekaligus memberi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada anak-anak.

Mulyani juga mengajak anak dan orang tua selalu stay at home (tinggal di rumah) dan memakai masker. “Saat keluar rumah, lebih baik orangtua tak perlu mengajak anaknya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif