SOLOPOS.COM - Ambulans milik PSC 119 Sukowati Sragen mengevakuasi satu orang pasien pingsan ke RS dari halaman Kantor Pemda Sragen, Sabtu (27/5/2023) malam. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN–Sebanyak 20 orang pingsan saat berdesak-desakan menonton konser musik Hari Jadi ke-277 Kabupaten Sragen di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Sabtu (27/5/2023) malam. Sebanyak 10 orang di antaranya dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut dan 10 orang lainnya ditangani di tempat.

Sejumlah penonton perempuan pingsan saat berdesak-desakan melihat konser Hari Jadi di Alun-alun Sragen. Mereka pingsan karena kekurangan oksigen. Semula ada tiga perempuan yang digotong petugas polisi di dekat panggung konser dan dibawa ke tenda tamu. Kemudian tiga perempuan itu dievakuasi ke lokasi petugas kesehatan terdekat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Penanganan warga yang pingsan ada di sejumlah lokasi, salah satunya di halaman depan Pemda Sragen. Di lokasi itu ada empat orang dan dua orang di antaranya dirujuk ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Kasi Pelayanan Kesehatan Primer Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen dr. Edy Sutikno saat berbincang dengan wartawan, Sabtu malam, menyampaikan ada tiga tim medis yang disiapkan untuk penanganan kesehatan dalam konser Hari Jadi ini, yakni dari Puskesmas Sambungmacan 1, Puskesmas Sambungmacan 2, dan Puskesmas Miri. Dia mengaku banyak penonton yang pingsan, yakni sebanyak 20 orang.

“Yang 10 orang ditangani di tempat dan 10 orang lainnya dirujuk ke RS terdekat. Mereka berdesak-desakan sehingga kekurangan oksigen. Penonton itu lemas dan akhirnya pingsan. Intinya semua tertangani dengan baik. Sebetulnya untuk akses pasien sudah disiapkan panitia, yakni akses utama di depan dan dua akses di belakang,” ujar dia.

Dia mengatakan warga yang pingsan itu ada yang ditangani petugas dari Palang Merang Indonesia (PMI), dan PSC 119 Sukowati.

Polisi menyatakan penonton konser Hari Jadi Sragen itu mencapai 10.000 orang yang memadati Alun-alun, Jalan Raya Sukowati, Jalan Veteran, dan jalanan lain di seputaran Alun-alun.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan penanganan lalu lintas dilakukan dengan baik dengan rekayasa sehingga tidak sampai menimbulkan kemacetan yang berarti.

Untuk pengamanan, Piter menyatakan ada 500 personel gabungan TNI/Polri plus personel Brimob Polda Jateng yang menjaga jalannya konser sehingga tidak sampai terjadi kerusuhan. Dia mengakui bila ada yang kehilangan ponsel itu wajar tapi hanya 1-2 orang yang melapor.

“Evaluasi ke depan, saya kira memerlukan titik lokasi untuk kesehatan diperbanyak dan disediakan jalur evakuasi khusus untuk antisipasi ketika ada yang membutuhkan pertolongan. Secara umum lancar. Konser ini benar-benar spektakuler dan sukses. Tadi ada anak berpisah dengan orang tuanya, akhirnya sudah ketemu dengan orangtuanya,” jelasnya.

Anggota Seksi Humas Polres Sragen Tatik saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu malam, menyampaikan awalnya ada satu bocah yang tersesat tidak menemukan ibunya di Jalan Raya Sukowati. Bocah berumur dua tahun itu, ujar dia, digendong orang dan dibawa ke pos satpam Pemda Sragen.

“Saya yang menemani anak itu. Kemudian kami difoto dan diunggah ke Instagram Polres Sragen untuk menemukan ibunya. Sesaat kemudian ada ibu-ibu pedagang datang mengaku sebagai ibu si anak. Ternyata si anak bermain sendiri saat ibunya melayani pembeli. Si ibu itu diberitahu keluarganya kalau anaknya di pos satpam Pemda setelah membaca di media sosial,” ujar Tatik.

Setelah itu, ada dua anak lagi yang terpisah dengan orang tuanya tetapi sudah besar dan paham sehingga langsung bisa menemukan orangtuanya.

Penanganan Pasien Pingsan saat Konser Hari Jadi Sragen

  1. PMI Sragen: 1 orang
  2. Puskesmas Sambungmacan 1
  • Merujuk pasien ke RS : 5 orang
  • Ditangani di tempat : 2 orang
  1. Puskesmas Sambungmacan 2
  • Merujuk ke RSSP : 3 orang
  • Ditangani di tempat : 2 orang
  1. Puskesmas Miri
  • Ditangani di tempat : 5 orang
  1. PSC 119 Sukowati
  • Merujuk ke RSSP : 2 orang

Jumlah pasien dirujuk ke RS                                                   : 10 orang

Jumlah pasien ditangani di tempat                                      : 10 orang

Total pasien pingsan                                                                 : 20 orang

Sumber: Dinkes Sragen. (trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya