Soloraya
Kamis, 13 Januari 2022 - 14:44 WIB

Bocah 5 Tahun Asal Gondang Sragen Meninggal Tenggelam di Sungai Sawur

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pparat menyerahkan jenazah korban yang berumur lima tahun kepada keluarga di Dukuh Ngundaan RT 003, Desa Glonggong, Gondang, Sragen, Kamis (13/1/2022). (Istimewa/Polsek Gondang)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang bocah berumur lima tahun ditemukan tenggelam di aliran Sungai Sawur, tepatnya di Dukuh Ngundaan RT 003, Desa Glonggong, Kecamatan Gondang, Sragen, Kamis (13/1/2022). Bocah yang diketahui bernama Yudanta Alfarizi diduga terlepeset saat bermain dengan temannya di pinggir sungai. Sayangnya, saat ditemukan nyawa korban sudah tak dapat diselematkan.

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, melalui Kapolsek Gondang, AKP Sudarmaji, menyampaikan peristiwa itu bermula saat korban bermain dengan dua temannya, yakni Alta, 4, dan Guntur, 5. Ketiganya bermain di tepi Sungai Sawur pada pukul 10.50 WIB. Saat bermain itulah tiba-tiba korban terpeleset dan terjatuh ke sungai dan tenggelam.

Advertisement

“Dua temannya langsung berlari meminta tolong kepada warga sekitar. Kemudian warga bersama-sama mencari korban dengan menyisir sungai. Setelah beberapa saat akhirnya korban ditemukan. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Gondang tetapi nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Gondang. Kami langsung melakukan langkah-langkah tindak lanjut,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com.

Baca Juga: Hanyut di Sungai Cemoro, Bocah Kalijambe Sragen Meninggal Dunia

Keterangan serupa disampaikan warga Ngudaan RT 002, Sumanto, yang ikut mencari Yudanta saat kedua rekan korban meminta pertolongan.

Advertisement

“Saat saya ke lokasi korban sudah tenggelam. Kejadiannya antara pukul 10.00 WIB-11.00 WIB. Warga mengetahui kejadian itu saat pengasuh korban berteriak meminta tolong. Sebenarnya anak-anak jarang bermain di tepi sungai tetapi entah tidak tahu mereka bermain di bantaran sungai,” ujar Sumanto.

Warga sempat menyelam di kedung yang berjarak 10 meter dari lokasi kejadian. Saat itulah, kata dia, ada warga yang menemukan korban. Korban langsung di angkat dan upayakan pertolongan pertama kemudian dilarikan ke klinik.

Baca Juga: Terseret Arus Sungai Madiun saat Menyeberang, 2 Remaja Meninggal

Advertisement

“Ternyata setelah sampai di klinik, korban tidak tertolong karena sudah dinyatakan meninggal dunia. Saat kejadian kedua orang tua korban bekerja dan korban diasuh warga yang tinggal dekat rumah korban,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif