SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Jasad Dio Andi Prabowo, Selasa (2/2) ditemukan mengapung di sungai di Dusun Sapen Desa Kebak Kecamatan Kebakkramat oleh warga sekitar. Dio, 7, warga Dusun Dadapan RT 5/XIII Desa Sangkrah, Kecamatan, Pasar Kliwon, Solo tenggelam pada Jumat (29/1) siang di sungai di sekitar rumahnya.

Jasad Dio ditemukan Suhardi yang sedang berada di sungai. Sebelumnya saksi penasaran mengenai sebuah benda yang mengapung itu. Ia menyusuri sungai mengikuti jasad itu hingga menepi. Setelah mengetahui bahwa benda tersebut adalah mayat, maka ia segera melaporkan penemuan itu ke pihak berwajib.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolsek Kebakkramat AKP Darsono kepada wartawan mengatakan penemuan mayat itu merupakan hasil laporan dari warga sekitar.

“Setelah berkoordinasi dengan SAR kita dapat mengevakuasi jasad tersebut,” katanya.

Mayat yang berusia lima hari itu sudah dalam kondisi membengkak dan kaku. Selain itu, jasad yang terbalut kaos biru itu sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Untuk memastikan identitas mayat, maka anggota keluarga korban didatangkan ke lokasi untuk melihat jasad tersebut.

Peristiwa penemuan mayat itu sempat menggegerkan masyarakat sekitar. Puluhan warga berkumpul di sekitar lokasi untuk melihat kondisi jasad yang telah terbujur kaku dan dibungkus kantong mayat. Selain itu warga juga menunggu proses evakuasi.

Dio merupakan bocah kelas 1 SD pasangan Supriyanti, 29, dan Samidi, 35,. Ia diketahui hilang saat akan buang air besar di sungai sekitar rumahnya Jumat lalu. Diduga karena terpeleset dan terbawa arus yang deras, maka ia pun tenggelam.

m86

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya