Soloraya
Rabu, 1 Februari 2023 - 21:43 WIB

Bocah Klaten Jadi Korban Penipuan, Diajak Keliling lalu Ponselnya Dibawa Kabur

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Awas Penipuan. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Seorang bocah berumur 13 tahun asal Kecamatan Karanganom, Klaten, diduga menjadi korban penipuan orang tidak dikenal. Ponselnya digondol orang berjenis kelamin laki-laki itu.

Sebelumnya si anak sempat diajak berkeliling kemudian ditinggalkan di wilayah Kecamatan Jatinom. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, bocah tersebut berada di rumah yang juga menjadi tempat produksi batu bata sementara orang tuanya menghadiri hajatan.

Advertisement

Pelaku datang ke rumah korban dan berpura-pura ingin membeli batu bata. Dia mengambil sampel batu bata sebanyak 10 biji yang kemudian dimasukkan karung. Pelaku yang datang seorang diri kemudian mengajak anak tersebut untuk memegangi karung berisi batu bata agar tak jatuh.

Si anak lalu diajak pergi sampai ke salah satu lokasi bangunan yang belum jadi di Kecamatan Jatinom. Di tempat itu, pelaku berpura-pura ingin mengisikan pulsa atau paket data ponsel yang dibawa anak tersebut. Ponsel kemudian diberikan ke pelaku.

Si anak lalu diminta mengambil air di sekitar lokasi bangunan. Ketika berjalan mengambil air, pelaku penipuan tersebut kabur membawa ponsel milik bocah Klaten itu. “Warga sekitar kemudian melaporkan ke Polsek dan personel Polsek memanggil orang tua korban,” kata Kapolsek Jatinom, AKP Nahrowi, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (1/2/2023).

Advertisement

Nahrowi menjelaskan dugaan penggelapan ponsel itu sudah dilaporkan ke Polsek Jatinom. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. “Ini kejadiannya dugaan penggelapan ponsel, bukan penculikan anak. Imbauan kami agar orang tua memberikan pengawasan intensif ke anak terutama anak yang membawa ponsel,” kata Nahrowi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif