Soloraya
Minggu, 12 Juli 2020 - 17:04 WIB

Bocah Meninggal Tertimpa Truk di Sragen Anak Tunggal, Ibunya Divonis Tak Boleh Hamil Lagi

Muh Khodiq Duhri  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengamankan sepeda motor Yamaha Vixion dan sepeda mini yang terlibat kecelakaan truk terguling di Plupuh, Sragen, Jumat (3/7/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Yuni Khoirun Nisa, 8, menjadi satu dari dua warga yang meninggal dunia akibat tertimpa bodi truk yang terguling di jalan Plupuh-Gemolong, tepatnya di Dukuh Ngrombo, Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Sragen, pada Jumat (3/7/2020).

Sopir Truk Terguling Tewaskan 3 Orang di Sragen Diancam 6 Tahun Penjara

Advertisement

Nisa merupakan anak tunggal dari pasangan Gunadi, 33, dan Sumini, 38, warga Dukuh Ngrombo. Sebagai anak tunggal, Gunadi dan Sumini, merasa terpukul sekali dengan kepergian Nisa untuk selamanya itu. “Itu anak tunggal saya sehingga kami sangat kehilangan sekali,” ujar Gunadi saat ditemui Solopos.com di Mapolres Sragen, Minggu (12/7/2020).

Gunadi dan Sumini memang tidak pernah merencanakan menambah momongan. Menurut Gunadi, risikonya cukup besar jika Sumini harus mengandung dan melahirkan anak lagi. Ini karena Sumini punya riwayat pembengkakan jantung atau yang dikenal dengan istilah medis kardiomiopati. Karena riwayat penyakit itu, dokter menyarankan Sumini tidak menambah momongan karena taruhannya adalah nyawa.

Ibu-Anak Tertimpa Truk Terguling di Plupuh Sragen, Bocah 5 Tahun Ikut Meninggal

Advertisement

Resiko Besar

“Taruhannya nyawa. Kalau tidak [nyawa] ibunya, ya anaknya. Jadi istri saya gak boleh hamil lagi. Kami bersyukur sekali karena sudah dikaruniai satu anak. Bagi kami, satu sudah cukup mengingat kondisi istri saya seperti itu. Tapi, Allah punya kehendak lain. Kami tentu merasa kehilangan sekali atas kepergian Nisa yang jadi anak tunggal kami,” papar Gunadi.

Truk berpelat nomor AD 1361 DN yang dikemudikan Agus Wahyudi, 26, warga Dukuh Sukorejo, Desa Tegaldowo, Gemolong, mengalami insiden kecelakaan saat melaju di jalan Gemolong-Plupuh, Jumat lalu, sekitar pukul 17.30 WIB.

5 Keluarga Nakes Pejuang Covid-19 Gugur di Semarang Dapat Penghargaan & Santunan dari Menkes Terawan

Advertisement

Truk terguling dan menimpa tiga orang yang kebetulan berada di lokasi. Mereka meninggal dunia di lokasi setelah tertimpa bodi dari truk tersebut. Selain Nisa, dua warga lain yang meninggal dunia adalah remaja 15 tahun bernama Yudha ibunya, Eni.

Update Kasus Covid-19 Indonesia 12 Juli: Pasien Positif 75.699, Sembuh 35.638, Meninggal 3.606

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif