Solopos.com, SUKOHARJO – Sergio Sanjaya, 12, merupakan salah satu atlet cilik dalam kejuaraan menembak bertajuk Danjen Kopassus Shooting Championship 2022 di Lapangan Tembak Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan di Kartasura, Sukoharjo pada 27-29 Mei 2022.
Bocah berusia 12 tahun yang sarat prestasi itu datang jauh-jauh dari Jakarta demi memburu gelar juara menembak dalam ajang bergengsi itu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sergio sudah dua tahun terakhir akrab dengan senjata api. Dia bercerita semula tidak tertarik menekuni olahraga ini. Namun setelah mencoba ternyata dia menemukan kepercayaan diri.
“Dulu lihat Bapak nembak. Terus diajak, awalnya tidak mau. Terus sama Bapak diminta coba, ternyata kena tepat sasaran padahal baru pertama kali coba,” katanya.
Baca Juga: Perbakin Solo Terjunkan Atlet Cilik dalam Kejuaraan Menembak Kopassus
Sejak saat itu, bocah kelahiran Solo, 9 September 2009 ini mulai fokus berlatih tembak.
Tak butuh lama bagi Sergio berlatih. Dia pun mencoba peruntungan dengan mengikuti sejumlah kejuaran terbuka.
Berbagai gelar juara pun berhasil diraih Sergio seperti Kejuaraan Tembak Reaksi IPSC, Kejuaraan Piala Eager Championship 2021, Juara 2 Junior Pistol, Juara 3 Junior Pistol Caliber Carbine, Kejuaraan Dankormar Cup 2021, Juara 2 Pistol Open Junior, Juara 1 Pistol Caliber Carbine Junior.
Baca Juga: 1.750 Petembak Ikuti Danjen Kopassus Shooting Championship
Kejuaraan Piala Dansat Brimob Boyolali, Juara 2 Pistol Open Junior, Juara 1 pistol Caliber Carbine Junior, Kejuaraan Piala Kasal 2021, Juara 3 Grade Junior Pistol Open, Juara 2 Pistol Caliber Carbine Junior, serta juara KSAL Cup di Cilandak.
“Di kejuaraan Danjen Kopassus Shooting Championship 2022 ini target juara,” kata Sergio saat berbincang dengan awak media, Sabtu (28/5/2022).
Sergio mengatakan terjun di tiga kelas yakni Kelas Open Pistol Kaliber 38 Super, Senjata Panjang PCC Kaliber 9 MM, dan Senjata Panjang 100 meter Kaliber 556.
Baca Juga: Danjen Kopassus Shooting Championship 2022 Berhadiah Rp150 Juta
“Untuk persiapan khusus tidak ada ya, cuma latihan saya ditingkatkan. Terutama untuk yang senjata panjang jarak 100 meter. Ya hasilnya cukup memuaskan, setengah target bisa saya jatuhkan. Agak gemeteran, soalnya baru pertama kali ikut kelas ini,” kata dia.
Sergio mengatakan agar bisa menguasai senjata perlu tingkat kesabaran dan rileks. Jika kedua hal itu bisa dikuasai, otomatis semua target bisa ditembak.
“Kalau hilang konsentrasi sedikit saja, ya sudah buyar pasti,” kata anak kelas 6 SD itu.
Baca Juga: Resmi Jabat Danjen Kopassus, Iwan Setiawan: Siap Jalankan Tugas!
Sementara itu, orang tua Sergio, Oga Giovani Darmawan mengatakan bakat Sergio mulai terlihat sejak duduk di kelas 4 SD. Dia mendukung penuh Sergio menjadi petembak pada masa mendatang.
“Saya sebagai ayah dari Sergio sangat bangga dengan kemampuannya dalam skill menembak dan Sergio pun telah membuktikan dengan keseriusan berlatihnya selama ini dengan mendapatkan beberapa penghargaan,” kata dia.