SOLOPOS.COM - Polisi mengecek tempat kejadian perkara di Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Rabu (19/1/2022). (Istimewa/Dokumentasi Polres Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Seorang bocah lelaki asal Dukuh Jengglong RT 003, Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Yosi Alrajas, 5, meninggal dunia akibat tersengat listrik pada Selasa (18/1/2022) sore.
Saat kejadian, Yosi menyentuh tiang lampu penerangan jalan dari stainless di Dukuh Jengglong RT 034, Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, menjelaskan korban ditemukan tergeletak di dekat tiang listrik.
Baca Juga : 2 Anak Polisi Asal Miri Sragen Meninggal Tersetrum Seusai Main Bola
Tubuh korban kali pertama ditemukan oleh warga setempat, M. Imam Arifin, 27. Saat itu, Imam perjalanan pulang. Ia melihat korban tergeletak dengan posisi miring.
Imam berinisiatif mengecek kondisi korban. Saat itu, Imam melihat korban masih hidup. Ia memondong korban dan memanggil saksi lain, Catur Giyono, 35.
Baca Juga : Ini Bahaya Tiang Lampu Stainless yang Hilangkan Nyawa Bocah di Klaten
“Mereka membawa korban ke Klinik Pratama [fasyankes terdekat]. Saat itu korban masih dalam keadaan bernyawa. Selanjutnya, pihak klinik merujuk korban ke Rumah Sakit Umum Islam Yakssi agar bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, nyawa korban tidak dapat tertolong,” kata dia, Rabu (19/1/2022).
Dia mengatakan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan tim medis, korban mengalami luka memar pada telapak tangan kiri. Ia menduga luka memar itu akibat tersengat aliran listrik saat korban memegang tiang lampu penerangan jalan dari stainless.
Baca Juga : Pangkas Dahan, Warga Jaten Karanganyar Meninggal Tersengat Listrik
Polisi juga menemukan kabel pada instalasi yang terhubung ke lampu penerangan jalan tersebut lecet.