Soloraya
Sabtu, 8 Desember 2012 - 14:15 WIB

BOCAH TENGGELAM DITEMUKAN: Tim Gabungan Langsung Dibubarkan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR — Dengan ditemukannya di bocah yang tenggelam di Bengawan Solo, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Semarang, SAR Karanganyar, BPBD Karanganyar, SAR MTA, SAR UNS Solo, Polsek Kebakkramat, Anak Gunung Lawu (AGL) dan PMI Karanganyar langsung dibubarkan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru K mengatakan tim gabungan telah bekerja ekstra keras selama 24 jam untuk mencari keberadaan dua bocah tenggelam itu.

Advertisement

“Tim gabungan langsung dibubarkan. Tim ini cukup solid sehingga bisa menemukan dua bocah yang hilang dalam waktu kurang dari lima hari,” jelasnya kepada Solopos.com, Sabtu (8/12/2012).

Sementara, Kapolsek Kebakkramat, AKP Dwi Erna Rustanti, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, menuturkan sesuai kesepakatan Muspika Kebakkramat, pencarian korban yang belum ditemukan diperpanjang hingga Minggu (9/12/2012) ini. Langkah ini dilakukan karena permintaan dari pihak keluarga maupun warga sekitar.

Namun, setelah dua bocah yang hilang ditemukan maka pencarian langsung dihentikan dan tim gabungan dibubarkan. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang bekerja nonstop melakukan penyisiran sungai dari pagi hingga petang.

Advertisement

“Korban langsung dimakamkan sementara tim gabungan dibubarkan,” terang Kapolsek.

Ayah Taufiq Nur Hidayah, Sukir menceritakan saat kejadian, dirinya tidak berada di rumah melainkan bekerja. Tiba-tiba, dia mendapat kabar bahwa anaknya menghilang saat bermain air di pinggir Sungai Bengawan Solo. Kala itu, korban bersama Anastasya Maybia Novi yang masih tetangganya.

Selama ini, Taufiq belum pernah bermain di pinggir Sungai Bengawan Solo. Dia selalu bermain di sekitar rumah dan tidak berani bermain terlalu jauh. “Saya tidak tahu kalau anak saya berani bermain hingga pinggir sungai. Selama ini, dia hanya bermain di sekitar rumah,” paparnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif