SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam (JIBI/Dok)

Ilustrasi tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

KLATEN — Mencoba mengambil petasan yang jatuh ke kali Dengkeng, bocah berusia empat tahun, Akbar Prayogo, justru tenggelam, Minggu (23/6/2013) sore. Hingga, Minggu malam pukul 20.30 WIB, korban yang berasal dari Ngadan, Krikilan, Bayat itu belum kunjung ditemukan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Peristiwa itu berawal saat Akbar bermain dengan temannya, Sindi Ramadhani, 6, sekitar pukul 14.15 WIB. Mereka berdua tengah asyik bermain petasan di pinggir Kali Dengkeng.

Selang beberapa saat, petasan milik Akbar jatuh ke sungai. Kemudian, Akbar mencoba mengambil petasan yang jatuh itu. Malang, bocah itu justru tenggelam karena air sungai cukup dalam. Mengetahui hal itu, Sindi mencoba meminta pertolongan kepada warga sekitar.

“Hingga malam ini [Minggu] korban belum ditemukan,” jelas Kapolsek Bayat, AKP Widji DM, saat dihubungi Solopos.com, Minggu malam.

Sementara itu, Camat Bayat, Edi Purnomo, membenarkan adanya warga yang tenggelam di Kali Dengkeng. “Iya benar, malam ini saya di rumah keluarga korban,” paparnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Menurutnya, kali itu memang cukup dalam untuk ukuran anak kecil. Selain itu, aliran air pada kali itu juga cukup deras. Apalagi, di sekitar tenggelamnya Akbar berdekatan dengan pertemuan arus Kali Dengkeng dengan Kali Papahan. Hingga Minggu malam tim SAR Klaten dengan dibantu warga berusaha mencari keberadaan korban. Penelusuran dilakukan hingga 200 meter dari lokasi korban tenggelam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya