SOLOPOS.COM - Paguyuban Bolone Pakdhe Boyolali mengadakan pertemuan sekaligus deklarasi dukungan untuk Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi, sebagai cabup di salah satu restoran wilayah Boyolali, Selasa (28/5/2024). (Istimewa/Bolone Pakdhe Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Paguyuban Bolone Pakdhe mendeklarasikan dukungan kepada Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi, untuk maju sebagai calon bupati atau cabup pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boyolali 2024. Deklarasi dukungan kepada Fuadi digelar di salah satu restoran di Kecamatan Boyolali, Selasa (28/5/2024).

Ketua Paguyuban Bolone Pakdhe Boyolali, Domo Prasojo, menyampaikan dukungan tersebut adalah bentuk keinginan masyarakat Boyolali untuk memiliki bupati asli dari putra daerah. Orang asli Boyolali, tutur dia, pastinya mengetahui kondisi dan situasi Boyolali yang sebenarnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Mengapa kami memilih Fuadi untuk maju sebagai Bupati bukan Wakil Bupati karena kami butuh sosok yang selama ini berani secara langsung dan terang-terangan mengawali dan mengampanyekan perubahan untuk Boyolali,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu (29/5/2024).

Kegiatan deklarasi dukungan untuk Fuadi sebagai cabup Boyolali itu turut dihadiri 100-an anggota Paguyuban Bolone Pakdhe Boyolali. Fuadi juga dikabarkan turut hadir menjelang akhir acara.

Sementara itu, saat dimintai konfirmasi, Fuadi membenarkan adanya dukungan dari Bolone Pakdhe Boyolali kepada dirinya untuk maju sebagai calon bupati.

“Semalam saya kebetulan ada tamu di rumah, terus tiba-tiba ada panggilan untuk datang. Ternyata di situ berkumpul 150-an orang di wedangan itu. Mereka kemudian menyatakan ikrar mendukung saya, saya ucapkan terima kasih atas dorongan masyarakat,” kata dia.

Selanjutnya, Fuadi mengatakan soal siapa yang akan maju sebagai cabup dari koalisi perubahan akan ditentukan berdasarkan hasil koordinasi dengan partai politik anggota koalisi yakni Partai Golkar, PKB, dan Partai Gerindra. Koordinasi itu akan menentukan calon bupati-calon wakil bupati berdasarkan berbagai parameter.

“Yang pertama ditentukan dari hasil survei internal tertinggi, termasuk isi tasnya atau amunisi untuk pergerakan,” kata dia. Fuadi menegaskan nantinya calon bupati-calon wakil bupati yang diusung memiliki tujuan untuk perubahan dan mengembalikan Boyolali menjadi Tersenyum.

Ia menjelaskan banyak sekali dukungan yang diterima koalisi perubahan dari masyarakat. “Harapan yang disampaikan Bolone Pakdhe kan meminta saya untuk maju AD 1 [calon bupati]. Bolone Pakdhe itu relawan Pak Luthfi [Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi]. Saya datang itu [ke deklarasi] sudah malam, saya juga tidak tahu ada acara itu, saya tiba-tiba ditelepon,” kata dia.

Berdasarkan catatan Solopos.com, Fuadi memang dari awal digadang-gadang maju sebagai calon bupati pada Pilkada Boyolali 2024 dari Partai Golkar. Fuadi mengaku sudah mengantongi surat perintah dari DPP Partai Golkar untuk maju pada kontestasi November mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya