Soloraya
Selasa, 8 Oktober 2013 - 17:05 WIB

BOM MOLOTOV SUKOHARjO : Belum Ada Titik Terang, Polres Minta Warga Waspada

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Politisi muda PDIP Sukoharjo, Slagen Abu Gorda (kiri) duduk di kursi serambi rumahnya, Minggu (6/10/2013) siang. Warna bercak hitam di dinding merupakan bekas titik pelemparan bom molotov.

Politisi muda PDIP Sukoharjo, Slagen Abu Gorda (kiri) duduk di kursi serambi rumahnya, Minggu (6/10/2013) siang. Warna bercak hitam di dinding merupakan bekas titik pelemparan bom molotov.

Solopos.com, SUKOHARJO — Penyidik Polres Sukoharjo belum mendapatkan titik terang dalam kasus serangkaian serangan bom molotov yang terjadi kurun waktu September-Oktober ini.

Advertisement

Namun masyarakat diminta tetap tenang sembari meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya dengan menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah masing-masing.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, melalui Kasatreskrim AKP Yulius Herlinda, mengatakan, saat ini pihaknya tengah bekerja keras mengumpulkan informasi dan barang bukti (BB) tambahan.

“Kami sedang fokus mencari saksi lain dan kemungkinan adanya BB tambahan. Seluruh penyidik kami kerahkan. Sejauh ini kami belum bisa menyimpulkan siapa pelaku penyerangan,” katanya, Selasa (8/10/2013).

Advertisement

Kasatreskrim menjelaskan, saat ini pihaknya baru mendapatkan keterangan tiga saksi korban yaitu Slagen Abu Gorda, Ganis Kristikasari (istri Gorda) dan Warti, pembantu rumah tangga.

Disinggung kemungkinan pemanggilan Gorda untuk dimintai keterangan lagi, AKP Yulius tidak menampiknya.

“Masyarakat kami minta berhati-hati dan waspada. Tingkatkan kewaspadaan,” imbuhnya.

Advertisement

Upaya pencegahan tindak kejahatan, dia melanjutkan, lebih baik ketimbang penyelesaian kasus. Salah satu upaya yang dinilai cukup efektif adalah dengan siskamling warga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif