SOLOPOS.COM - Anggota Inafis dan Labfor Mabes Polri membawa sejumlah barang bukti baru milik pelaku bom bunuh diri di Mapolres Solo dalam pengeledahan di Sangkrah, Pasar Kliwon, Jumat (8/7/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)
Bom Solo meledak di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016) menewaskan pelaku bom bunuh diri.
Solopos.com, SOLO-Datasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri, Jumat (8/7/2016) kembali melakukan pengeledahan di rumah Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri di Mapolres Solo, Selasa (5/7/2016).
Pantauan solopos.com, tujuh anggota Densus 88 tiba di rumah Nur Rohman sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum Densus 88 tiba di rumah, jalan kampung menuju ke rumah ditutup dan dijaga ketat Densus 88 dibantu anggota polisi Polresta Solo. Pengeledahan yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut melibatkan anggota Indonesia Automatic Fingerprint Identification (INAFIS) dan Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri dan Polrest Solo.
Kapolresta Solo. Kombes Pol. Ahmad Luthfi melalui Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Saprodin, mengatakan pengeledahan ini merupakan lanjutan dari pengeledahan sebelumnya yang berujuan untuk mencari bahan bukti baru. Salah satu barang yang dibawa petugas dalam pengeledahan kali ini berupa satu helm.
“Kami belum mengetahui semua barang yang dibawa ini apakah ada yang masuk kategori bahan peledak atau tidak tim ahli yang menjawab,” ujar Saprodin kepada wartawan, Jumat.
Saprodin mengatakan pada pengeledaham pertama membawa buku bacaan dan buku yang berisikan nomor telepon penting milik dia [Nur Rohman]. Semua hasil temuan hingga pengembangan kasus ini nanti akan dirilis semua oleh Mabes Polri dalam waktu dekat.