Soloraya
Rabu, 6 Juli 2016 - 10:15 WIB

BOM SOLO : Kapolda Pastikan Pelaku Pengebom Bunuh Diri Nur Rohman

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bom Polresta Solo (istimewa)

Bom Solo meledak di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016) pagi.

Solopos.com, SOLO—Kapolda Jateng, Irjen Condro Kirono, memastikan pelaku bom bunuh diri di Polresta Solo pada Selasa (5/7/2016) pagi adalah Nur Rohman. Hal ini dikonfirmasi dari sidik jari pelaku.

Advertisement

“Sidik jari membuktikan kalau pelaku pengeboman kemarin [Selasa] adalah Nur Rohman jadi pelaku sudah teridentifikasi. Saat ini kami terus mengembangkan kasus untuk mengetahui pelaku pendukung lainnya,” ungkap Condro kepada wartawan seusai Salat Id di Polresta Solo, Rabu (6/7/2016).

Dia mengungkapkan istri pelaku, Siti Aminah, setelah dijemput dirumahnya pada Selasa pagi, dimintai keterangan dan mengambil sampel deoxyribose-nucleic acid (DNA) dari putra Nur Rohman. Lebih lanjut, dia mengungkapkan pengamanan Kantor Polres dan Polsek di Jateng akan semakin ditingkatkan supaya apabila pelaku ingin menyasar petugas yang akan apel bisa dicegah.

“Tidak ada penambahan pengamanan di kantor polisi. Penambahan pengamanan dilakukan untuk mengamankan masyarakat,” ujarnya.

Advertisement

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar, menyampaikan Solo dipilih menjadi sasaran pengeboman karena pelaku berasal dari Solo. Dia mengungkapkan adanya keterlibatan pelaku lain, selain Nur Rohman pada insiden tersebut. Hal ini mengingat Nur Rohman telah lari dari kejaran polisi selama enam bulan.

Selain itu, sebelumnya Nur Rohman membawa tiga bom saat kabur dari penangkapan kelompok Abu Musaf di Bekasi akhir tahun lalu. Oleh karena itu, polisi pun masih menyelidiki apakah bom yang meledak hanya satu atau lebih.

Saat meledakkan diri di Polresta Solo kemarin, Nur Rohman ternyata juga membawa bom yang diletakkan dalam container yang digantung di bagian depan sepeda motor Yamaha matik yang dikendarainya.

Advertisement

“Yang terpenting saat ini adalah mengamankan bahan peledak supaya tidak ada insiden lain. Saat ini polisi masih menyelidiki adanya keterlibatan pihak lain. Tiga orang sedang dicari [polisi],” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif