Soloraya
Senin, 8 Agustus 2011 - 17:46 WIB

Bongkar tower, warga Ngemplak tersengat listrik

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sardi, 31, terbaring lemah dengan luka bakar di tubuhnya di PKU Singkil, Boyolali Kota. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Sardi, 31, terbaring lemah dengan luka bakar di tubuhnya di PKU Singkil, Boyolali Kota. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)--Nasib nahas menimpa Sardi, warga Dukuh Rejo, Desa Donohudan Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Lelaki 31 tahun itu tersengat listrik setelah terjatuh dari tower pemancar radio setinggi 45 meter.

Advertisement

Semula Sardi akan membongkar pemancar tersebut namun sayang, ia terjatuh lantas tersangkut kabel listrik yang bertegangan tinggi.  Alhasil, tubuhnya dipenuhi luka bakar karena tersengat listrik. Namun,  beruntung korban bisa selamat. Korban pun  kini dirawat intensif di PKU Singkil Boyolali Kota.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Espos, Senin (8/8/2011) menyebutkan peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (7/8/2011) sore sekitar pukul 15.00 WIB. “Kami mendapat order untuk membongkar tower pemancar bekas radio Bimasakti, Rejosari, Singkil Boyolali Kota,” tutur kakak korban, Wiyono, 36.

Menurutnya, tower pemancar itu tingginya sekitar 45 meter. Pembongkaran tower ini dilakukan Minggu pagi sejak pukul 09.00 WIB. Sekitar pukul 15.00 WIB Wiyono istirahat dan pembongkaran digantikan sang adik, Sardi. Saat itu, ketinggian tower pemancar tinggal sekitar 15 m.

Advertisement

Korban lalu memanjat tower pemancar dan mulai membongkarnya. Namun, tower pemancar tersebut tiba-tiba ambruk setelah korban melepas kabel kawatnya. “Sambungan tower seksi (bagian-red) ketiga dan empat sudah tidak ada bautnya. Kemungkinan karena itu tower ambruk,” terangnya.

Korban pun ikut terjatuh. Namun, karena menggunakan sabuk pengaman ia justru tergantung di atas. Nahas, korban malah tersangkut pada kabel beraliran listrik bertegangan tinggi. Alhasil, ia tersengat listrik dengan luka parah pada tubuhnya. Badan korban hingga  mengepul dan mengeluarkan asap.

Wiyono langsung berusaha menolong korban. Ia dan warga setempat berhasil menurunkan korban dan langsung dilarikan ke PKU Singkil. “Selama kejadian adik saya masih dalam keadaan sadar. Namun, sekujur tubuhnya terluka parah karena sengatan listrik,” tandasnya.

Advertisement

(rid)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif