Soloraya
Selasa, 19 April 2022 - 10:38 WIB

Bonsai Seno Gede Seharga Rp75 Juta Legend, Ini Keistimewaannya

Nimatul Faizah  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petani bonsai, Joko Kuat Santoso, 50, berada di samping pohon bonsainya yang terjual dengan harga Rp75 juta. Pembeli dari pohon bonsainya adalah Seno Gede. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Politikus PDIP Boyolali, Seno Kusumaharjo alias Seno Gede membeli bonsai seharga Rp75 juta. Bonsai itu dibeli dari warga Penggung, Boyolali, Joko Kuat Santoso, dalaam Gelar Karya dan Bursa Bonsai Boyolali di halaman Gedung Perpusda Boyolali. Joko menyebut bonsai yang dibeli Seno Gede itu jenis bonsai legend.

“Yang punya saya laku dua. Yang pertama Rp7,5 juta dan Rp75 juta. Itu jenis bonsai legend dan serut on the rock. Yang beli Pak Seno Kusumaharjo atau Pak Seno Gede. Belinya kemarin [Sabtu] sore sehabis magrib,” katanya kepada Solopos.com saat ditemui di lokasi pada Minggu (17/4/2022) sore.

Advertisement

Pria berusia 50 tahun itu mengaku menekuni dudidaya bonsai sejak 2019, tetapi ia mau menjual bonsainya saat Gelar Karya dan Bursa Bonsai Boyolali. Joko mengaku biasanya hanya menyimpan bonsainya sebagai koleksi. Saat Gelar Karya dan Bursa Bonsai Boyolali itu ia membawa empat koleksi. Hingga Minggu, sisa dua pohon bonsai belum terjual.

Baca juga; Jadwal Imsakiyah Wilayah Boyolali, Selasa 19 April 2022

Kenapa Bonsai Mahal?

Diwawancarai terpisah, Ketua Komunitas Bonsai Boyolali, Sindu Budoyo, 43, mengatakan pohon bonsai bisa dijual dengan harga fantastis karena pohon bonsai dirawat dengan jangka waktu lama.

Advertisement

“Proses pembuatan pohon bonsai lama dan tingkat kesulitan tinggi membuat harga bonsai mahal. Satu bonsai yang sudah jadi dan matang bisa memakan waktu puluhan tahun,” ungkap Sindu.

Baca juga: Seratusan Motor Berkumpul di Monumen Tiga Menara Boyolali, Geng Motor?

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif