SOLOPOS.COM - Mantan Menteri Agama Said Agil Al Munawar (kedua dari kanan) bersama mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Muzadi (ketiga dari kanan), dan mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo (kedua dari kiri) memimpin pembacaan Surat Yasin dan tahlil di Diamond Solo Convention Center, Solo, Rabu (4/1/2015). Pembacaan Surat Yasin dan tahlil bersama ribuan tamu undangan tersebut dilakukan dalam rangka peringatan satu tahun meninggal dunianya pemilik PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex), H.M. Lukminto. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO Ribuan warga dari Solo dan sekitarnya mengikuti acara tahlilan mengenang satu tahun meninggalnya HM Lukminto, pendiri PT Sri Rejeki Isman (Sritex), di Diamond Convention Center, Rabu (4/2/2015) malam.

Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat teras Indonesia. Pantauan Solopos.com, mantan Panglima ABRI, Wiranto, mantan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo, mantan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, Menteri Negara Pendayagunaan BUMN era Soeharto, Tanri Abeng, dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Tyasno Sudarto, tampak hadir sekitar pukul 20.30 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hadir pula anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Hasyim Muzadi, mantan Menteri Agama, Said Agil Husin Al Munawar, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo dan Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Solo, Hilmi Ahmad Sakdillah.

Kedatangan mereka disambut putra Lukminto yang sekaligus Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto.

Sekitar pukul 20.45 WIB, peserta acara mulai melantunkan kalimat tahlil dipimpin Said Agil Husin al Munawar. Sebelumnya warga sudah memadati lokasi acara sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka duduk berlesehan di atas karpet berwarna hijau.

Media Manager General Affair Sritex, Sri Saptono Basuki, mengatakan kegiatan yang diikuti 3.500 warga maupun kolega bisnis Lukminto itu diharapkan mampu menjaga tali silaturahmi. Pihaknya juga berharap semangat almarhum Lukminto dapat diteladani warga dan karyawan Sritex pada khususnya.

“Pak Luk hanya berpindah tempat saja. Sampai sekarang spirit membangun beliau masih menjadi cermin dan teladan untuk lebih baik ke depan,” ujarnya kepada Solopos.com di sela acara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya