Soloraya
Senin, 5 Juli 2021 - 15:49 WIB

Boyolali Bentuk Tim Pemakaman Jenazah Kasus Covid-19 Tingkat Kecamatan

Bayu Jatmiko Adi  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19. (Istimewa/MDMC Sragen)

Solopos.com, BOYOLALI — Kabupaten Boyolali membentuk tim petugas pemakaman di tingkat kecamatan untuk menyikapi meningkatnya kasus kematian pasien Covid-19.

Pembentukan petugas pemakaman tingkat kecamatan diperlukan demi mencegah terjadinya antrean pemakaman pada kasus Covid-19.

Advertisement

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, mengatakan pembentukan petugas pemakaman jenazah kasus Covid-19 di tingkat kecamatan bertujuan untuk mendukung petugas pemakaman Covid-19 tingkat kabupaten.

Baca juga: Buaya Liar Muncul di Kebonbimo Boyolali Akhirnya Tertangkap

Advertisement

Baca juga: Buaya Liar Muncul di Kebonbimo Boyolali Akhirnya Tertangkap

Diharapkan ketika di setiap kecamatan memiliki tim pemakaman, lanjut dia, pelayanan akan lebih mudah dan cepat saat terjadi kasus kematian pasien Covid-19 yang cukup banyak.

“Tujuannya untuk mempermudah, mempercepat laju pelayanan pemakaman selama 24 jam,” kata dia, baru-baru ini.

Advertisement

Baca juga: Warga Boyolali Diteror Seusai Jalani Vaksinasi Covid-19 Di Puskesmas, Begini Ceritanya

Kecamatan yang sudah siap dengan petugas pemakaman tersebut di antaranya adalah Kecamatan Juwangi, Kecamatan Wonosamodro, Kecamatan Wonosegoro, Kecamatan Karanggede, Kecamatan Boyolali, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Ampel, Kecamatan Cepogo, Kecamatan Musuk, Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Klego, dan Kecamatan Andong.

Memakai APD

Menurut Kurniawan, setiap tim terdiri dari sembilan orang dengan masing-masing tugas pokok fungsi. Di antaranya ada yang bertugas memanggul peti jenazah, petugas penimbun liang lahat, petugas penyemprot, sopir, petugas administrasi dan dokumentasi, petugas pembaca doa dan pengawas pemakaman.

Advertisement

Seluruh petugas akan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap setiap menjalankan tugasnya.

Baca juga: Meroket! Boyolali Catat Tambahan 860 Kasus Positif Covid-19 Pada Minggu

“Sukarelawan di tingkat kecamatan diambil dari masing-masing desa, untuk menjadi tim kecamatan menjadi sembilan orang. Semua kebutuhan terkait itu didukung penuh oleh Pemkab Boyolali,” kata dia.

Advertisement

Mengenai jumlah kematian kasus Covid-19 dalam sepuluh hari terakhir pada bulan Juni, disebutkan minimal ada 20 kematian kasus Covid-19 setiap harinya. Untuk itu, petugas pemakaman tingkat kecamatan diharapkan bisa membantu menyelesaikan tugas tersebut. Tim di tingkat kecamatan akan aktif bekerja mulai Jumat (2/7/2021).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif