SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (freepik)

Solopos.com, BOYOLALIKabupaten Boyolali mendapatkan 38 kuota haji tambahan dari 8.000 orang se-Indonesia. Sebanyak 23 dari 38 orang tersebut telah melunasi biaya haji per Jumat (9/6/2023).

“Total yang sudah fix ada 837 jemaah haji. Belum yang tambahan. Untuk tambahan kami masih menunggu pelunasan sampai Senin tanggal 12 Juni besok [hari ini],” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Taufiqur Rahman, kepada Solopos.com saat dijumpai di halaman Masjid Ageng Boyolali, Minggu (11/6/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ia menjelaskan sebanyak 23 orang telah melunasi dan siap berhaji pada 2023 ini. Lalu, sebanyak sembilan orang tidak siap berangkat karena alasan ekonomi dan menunda keberangkatan.

Terkait kuota tambahan masuk di kloter berapa, Taufiq menjelaskan Kemenag Boyolali masih menunggu pelunasan selesai terlebih dahulu.

Sementara itu, pada Minggu sore, 108 jemaah haji kloter 63 Boyolali diberangkatkan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat. Taufiq menjelaskan kloter 63 Boyolali hanya berisi 108 orang karena gabungan dengan Kabupaten Sragen.

Total ada 837 calhaj asal Boyolali yang keberangkatannya dibagi menjadi empat kloter, yaitu kloter 63, 64, 65, dan 66.

Selanjutnya, ia mengungkapkan dari total 837 jemaah calhaj Boyolali, sebanyak 45 persen merupakan lansia. Sehingga ia memberikan imbauan kepada jemaah haji untuk menjaga kesehatan mulai dari rumah hingga kembali ke Tanah Air.

“Mengingat suhu di sana cukup tinggi, diinfokan sekitar 40-48 derajat Celsius. Jadi saya harapkan semuanya untuk menjaga kesehatannya, banyak minum dan mengkonsumsi air agar tidak dehidrasi,” imbau Taufiq.

Ia juga meminta para calhaj untuk mengkonsumsi makanan secara cukup terutama buah-buahan yang telah disediakan panitia.

Taufiq juga meminta para jemaah haji muda dan sehat untuk membantu para lansia yang beribadah. Di sisi lain, para petugas haji telah menyiapkan skenario terbaik untuk melayani para jemaah haji termasuk lansia.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Boyolali, Sauman, menambahkan jemaah haji usia di atas 65 tahun sejumlah 359 orang. Sisanya, yaitu 478 orang berusia di bawah 65 tahun.

Ia mendetailkan, 837 jemaah calhaj Boyolali masuk kloter 63 sejumlah 108 orang. Lalu kloter 64 dan 65 masing-masing sebanyak 355 jemaah. Lalu sebanyak 25 jemaah masuk kloter 66 dan akan bergabung dengan kloter Kabupaten Sukoharjo.

“Ada enam PHD [Petugas Haji Daerah], ada tiga orang masuk di kloter 64, lalu tiga orang masuk kloter 65,” jelas dia.

Kloter 63 Boyolali dijadwalkan masuk ke Embarkasi Solo pada Minggu pukul 16.00 WIB. Lalu kloter 64 dijadwalkan masuk ke Embarkasi Solo pada Senin (12/6/2023) pukul 06.00 WIB, selanjutnya kloter 65 dijadwalkan masuk pukul 09.00 WIB, dan kloter 66 dijadwalkan masuk pukul 12.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya