Soloraya
Minggu, 7 April 2013 - 20:54 WIB

Boyolali Hujan Deras, Belasan Rumah Kebanjiran

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi banjir (Dok/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI-Hujan deras yang mengguyur kawasan Soloraya, termasuk Kabupaten Boyolali, Minggu (7/4/2013) sejak sore hingga malam, telah mengakibatkan beberapa wilayah di Kota Susu terendam banjir.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Minggu, beberapa desa di Boyolali yang tergenang banjir antara lain di sebagian wilayah Desa Canden, Kecamatan Sambi; Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak dan sebagian Desa Tawangsari, Kecamatan Teras.

 

Advertisement

 

Di Canden, dilaporkan sebanyak empat rumah warga setempat terendam air. Sementara di Ngargorejo, ada 12 kepala keluarga (KK) yang mengalami nasib serupa.

Kepala BPBD Boyolali, Suyitno, saat dimintai konfirmasi, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut.

Advertisement

“Menurut laporan yang saya terima, air mulai menggenangi rumah warga sejak sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Suyitno.

Kabid Kedaruratan BPBD Boyolali, Purwanto menambahkan selain dua titik wilayah itu, genangan air cukup tinggi juga sempat terjadi di Dukuh Winong, Desa Tawangsari, Kecamatan Teras sekitar pukul 14.30 WIB.

 

Advertisement

Saat pihaknya melakukan cek ke sejumlah wilayah, sekitar pukul 17.15 WIB, diketahui jembatan penghubung wilayah Sambi ke barat hingga arah SMA Catur Sambi, juga sempat tergenang air hingga jembatan tersebut tidak bisa dilalui.

“Saya harus memutar ke jalan lain karena jembatan tersebut tergenang air cukup tinggi,” imbuh Purwanto.

Hingga sekitar pukul 20.00 WIB, hujan deras masih mengguyur wilayah itu. Purwanto mengatakan BPBD telah menerjunkan tim kedua untuk memantau dan mendata wilayah mana saja yang tergenang banjir.

Advertisement

“Tadi sore tim I sudah turun dan saat ini kami terjunkan tim II untuk memantau lebih lanjut,” tandasnya.

Terpisah, Ketua PMI Boyolali, Syamsudin, saat dimintai informasi Espos, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga setempat dan simpatisan PMI. “Malam ini kamu langsung meluncur ke lokasi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif