SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali Seno Samodro menanam pohon di Cepogo, Selasa (27/11/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)
Bupati Boyolali Seno Samodro menanam pohon di Cepogo, Selasa (27/11/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)
BOYOLALI — Kabupaten Boyolali mengejar target pencapaian penanaman satu juta pohon di wilayah tersebut hingga akhir Desember 2012 mendatang. Hingga November ini, sedikitnya 400.000 pohon telah ditanam di wilayah itu dalam rangka mendukung program pemerintah menanam satu miliar pohon.
“Sisa target sebanyak 600.000 pohon akan diselesaikan hingga akhir Desember mendatang, pada saat musim tanam, sehingga target penanaman satu juta pohon tahun 2012 ini dapat tercapai,” ujar Bupati Boyolali, Seno Samodro, di sela-sela acara Bakti Sosial Penghijauan HUT ke-41 Korpri Jateng, di lapangan Mliwis, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Selasa (27/11/2012).
Sementara 2013, Bupati mentargetkan Boyolali mampu menanam 2,5 juta pohon hingga akhir tahun dalam rangka juga mendukung program pemerintah untuk penanaman satu miliar pohon tersebut.
Di sisi lain, Bupati menilai program bakti sosial penghijauan tersebut tepat karena dilaksanakan pada awal musim hujan dan dimaksudkan untuk mengendalikan banjir dan polusi udara sekaligus mendukung Boyolali menjadi ijo royo-royo.
“Kegiatan ini saling mendukung gerakan penghijauan di Boyolali yang telah dimulai pada saat program pencanangan Boyolali Ijo Royo-Royo tanggal 9 Juni 2012 yang dilakukan serentak di tingkat kecamatan maupun desa,” katanya.
Melalui acara yang dihadiri Ketua Dewan Pembina Korpri Jateng, Hadi Prabowo tersebut, diserahkan bantuan berupa bibit tanaman jenis buah-buahan sebanyak 4.000 pohon untuk kelompok tani dan sejumlah kelompok elemen masyarakat di Cepogo untuk ditanam.
Hadi Prabowo yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng itu menjelaskan gerakan penghijauan di Boyolali sebagai salah satu kegiatan dalam HUT Ke-41 Korpri itu bertujuan mewujudkan pelestarian alam.
