Boyolali (Solopos.com)–Boyolali dinyatakan sebagai daerah dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) antraks. Hal tersebut ungkapkan Bupati Boyolali, Seno Samodro dalam Rakor Penanganan KLB Antraks di Pemkab setempat, Sabtu (26/2/2011).
Ia menambahkan hal tersebut dinyatakan dengan melihat kondisi di lapangan. “Kami sudah memerintahkan semua instansi untuk melakukan penanganan secara terpadu baik terhadap hewan ternak maupun warga masyarakat,” ungkapnya.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Ia menerangkan untuk Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali melakukan penanganan berupa vaksinasi terhadap hewan ternak dan penyemprotan disinfektan di kandang. “Vaksinasi sebenarnya telah dilakukan sejak Oktober 2010 lalu,” urainya.
Sementara untuk warga, jelas Seno penanganan di lakukan di rumah sakit dan Puskesmas.
(fid)