Soloraya
Jumat, 15 Oktober 2021 - 15:54 WIB

Boyolali Percepat Vaksinasi dengan Sasaran ODGJ

Cahyadi Kurniawan  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dokter spesialis jiwa dari RSUD Simo, Kabupaten Boyolali, dr. M. Ismail Salahudin Sp. KJ, melakukan kunjungan ke pasien ODGJ di Kemusu, Boyolali, Selasa (1/12/2020). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten Boyolali mempercepat cakupan vaksinasi kepada kelompok rentan khususnya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Vaksinasi ini salah satunya digelar di Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, dengan cara mendatangi dari rumah ke rumah.

Advertisement

Kepala Desa Pagerjurang, Nur Amir, mengatakan di wilayahnya ada enam ODGJ. Keenam orang ini divaksin melalui sistem home care yakni petugas mendatangi ke rumah masing-masing untuk pemeriksaan dan penyuntikan. Vaksinasi ini rampung pada Kamis (14/10/2021).

“Untuk memenuhi target secara maksimal, kami melakukan kegiatan vaksinasi mereka yang mengalami gangguan jiwa. ODGJ kami datangi ke rumah-rumah. Dari enam warga, kami sudah bisa terlaksana semua,” kata Amir, kepada Solopos.com, Kamis (14/10/2021).

Advertisement

“Untuk memenuhi target secara maksimal, kami melakukan kegiatan vaksinasi mereka yang mengalami gangguan jiwa. ODGJ kami datangi ke rumah-rumah. Dari enam warga, kami sudah bisa terlaksana semua,” kata Amir, kepada Solopos.com, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Uji Kesabaran Rekam Data E-KTP ODGJ Boyolali, Disuruh Foto Malah Ngumpet

Secara keseluruhan, cakupan vaksinasi di Pagerjurang mencapai 91 persen. Rasio ini setara dengan 858 orang dari total target 940 orang.

Advertisement

Vaksinasi juga dilakukan di Desa Sumur, Kecamatan Tamansari. Kepala Desa Sumur, Sri Prihatin, mengatakan cakupan vaksinasi di wilayahnya mencapai 92 persen.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Bendo Boyolali Jemput Bola Vaksinasi Lansia

Meski demikian, Sri Prihatin mengeluhkan ada beberapa warga yang takut divaksin lantaran terpapar hoaks mengenai kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Advertisement

Untuk mengatasi hal itu, Pemdes Sumur gencar menggelar sosialisasi dan mengajak warganya segera mengikuti vaksinasi. Vaksinasi yang dilakukan dijamin aman dan efektif menekan risiko saat terpapar Covid-19.

“Kami selalu sampaikan kepada masyarakat bahwa vaksin itu memang untuk kekebalan imunitas tubuh,” ujar Sri Prihatin.

Baca Juga: Kejar Herd Immunity, Vaksinasi di Desa Guli Boyolali Dikebut

Advertisement

Data dari Dinas Kesehatan Boyolali per 14 Oktober 2021, menunjukkan cakupan vaksinasi untuk dosis 1 mencapai 70,7 persen. Sedangkan, untuk vaksinasi dosis 2 baru 27,7 persen.

Cakupan tertinggi ada pada kelompok tenaga kesehatan dengan jumlah 147,4 persen dan petugas publik dengan rasio 173,4 persen. Sedangkan untuk masyarakat umum baru 74,2 persen dari jumlah sasaran 555.620 orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif