Soloraya
Rabu, 13 Juli 2022 - 14:31 WIB

Boyolali PTM 100 Persen, Begini Antisipasi Jika Ada Covid-19 di Sekolah

Nimatul Faizah  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepada Disdikbud Boyolali, Darmanto, saat berinteraksi dengan siswa kelas V SDN 1 Boyolali, Senin (11/7/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai Tahun Ajaran 2022/2023.

PTM 100 persen tersebut perdana dilaksanakan pada Senin (11/7/2022). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto, mengungkapkan skenario yang dilakukan jika terdeteksi kasus Covid-19 di sekolah.

Advertisement

“Misal ada Covid-19, kami sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, dari tingkat sekolah hingga kabupaten, intinya harus dihadapi bersama-sama,” terang Darmanto kepada Solopos.com saat ditemui disela-sela kunjungannya di SDN 1 Boyolali, Senin.

Ia mengungkapkan penanganan kesehatan akan dilakukan dengan fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas dan rumah sakit.

Advertisement

Ia mengungkapkan penanganan kesehatan akan dilakukan dengan fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas dan rumah sakit.

Jika ditemukan siswa yang positif Covid-19 saat PTM, Darmanto mengatakan Disdikbud Boyolali akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali untuk melakukan tracing.

Baca juga: Sambut Gembira PTM 100 Persen di Boyolali, Siswa: Selama Daring Bosen

Advertisement

Berdasarkan data dari Dinkes Boyolali, capaian vaksinasi anak usia 6 – 12 tahun di Boyolali pada dosis I mencapai 105 persen atau 100.546 sasaran. Sedangkan, untuk dosis II mencapai 97.310 atau 101,7 persen.

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, mengungkapkan jika PTM 100 persen di Boyolali telah diselenggarakan karena Boyolali sudah berada pada Level I Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

“Kalau nanti ditemukan kasus Covid-19 di sekolah, tentu kami lakukan 3T [Testing, Tracing dan Treatment] dan kebijakan akan mengikuti Pak Bupati,” terang dia.

Advertisement

Puji mengungkapkan Dinkes Boyolali akan tetap memberikan masukan terkait keberlangsungan PTM 100 persen. Ia juga mengungkapkan ada melakukan tracing kepada siswa yang positif Covid-19 dan mengisolasi siswa tersebut.

Baca juga: Implementasi Kurikulum Merdeka Dimulai di Boyolali, Ini Tujuannya

“Jika setelah dilakukan tracing ke kontak erat dan positif, maka kami sarankan untuk online, bila tidak ada yang positif, maka PTM jalan terus karena aman,” kata Puji.

Advertisement

Puji  mengimbau kepada warga sekolah untuk melaksanakan PTM 100 persen dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes).

“Selalu ingat prokes, dan untuk siswa yang sudah berumur lebih dari 17 tahun bisa mengikuti vaksinasi booster,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif