SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Seorang warga Boyolali dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Ini menjadikan Boyolali tidak lagi masuk zona hijau. Kasus pertama di Boyolali ini pula menjadikan seluruh wilayah Soloraya masuk zona merah corona.

Berdasarkan data yang dimuat di laman resmi Pemkab Boyolali, covid19.boyolali.go.id, Sabtu (18/4/2020), disebutkan ada satu pasien positif corona yang tengah menjalani perawatan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Namun, di website itu tidak dijabarkan lokasi perawatan warga Boyolali yang positif corona. Data di laman Pemprov Jateng yaitu corona.jatengprov.go.id, menyebutkan ada satu pasien positif corona yang tengah menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Pakar UNS: Cacing Keluar di Solo, Bisa Jadi Dinamika di Bawah Kerak Bumi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, membenarkan hal tersebut.

"Benar, ada kasus positif [Covid-19] di Boyolali saat ini," kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (18/4). Namun pihaknya belum dapat memberikan informasi secara terperinci mengenai kasus tersebut.

Dari 7 kabupaten/kota di Soloraya, Boyolali menjadi daerah yang paling akhir munculnya kasus pertama corona. Selama ini Boyolali disebut zona hijau karena belum ada kasus corona.

Namun, kini Boyolali tidak lagi masuk zona hijau. Artinya seluruh wilayah di Soloraya kini masuk zona merah karena terdapat kasus corona.

Kasus Pertama, 1 Warga Boyolali Terkonfirmasi Positif Corona

Di Kota Solo, data terbaru pada Sabtu (18/4/2020) siang menunjukkan jumlah pasien positif Covid-19 di Solo bertambah 1 menjadi 9 orang.

Dari jumlah tersebut, 6 orang lainnya masih dirawat di sejumlah rumah sakit (RS) rujukan. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pasien tersebut berasal dari Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

“Iya, tambah jadi sembilan, enam masih dirawat, dua meninggal dunia, dan satu sembuh. Soal lainnya, konfirmasi ke Pak Sekda [(Sekretaris Daerah],” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

1 Lagi Alumni Ijtima Gowa Positif Covid-19, Warga Kedunglumbu Solo

Di Sragen, jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 bertambah dari 2 kasus menjadi 5 kasus berdasarkan hasil swab tenggorokan yang keluar Sabtu (18/4/2020).

Satu dari tiga kasus baru tersebut berasal dari Desa Ngarum, Ngrampal, yang meninggal dunia di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen 8 April lalu.

Sementara itu, 2 pasien positif Covid-19 lainnya sudah dirujuk ke RSUD dr Moewardi, Solo, pada Kamis (16/4/2020) lalu.

Klaten Tambah 5 Orang

Soloraya masuk zona merah corona karena ada penambahan kasus di beberapa daerah termasuk Klaten. Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Covid-19 Kabupaten Klaten mengumumkan penambahan lima kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (18/4/2020).

Dengan penambahan tersebut, total sementara warga Klaten terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak tujuh orang. Dua di antara mereka dinyatakan sudah sembuh.

Ribuan Cacing Keluar dari Tanah, Bertebaran di Trotoar Pasar Gede Solo

Kelima orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Klaten itu berasal dari wilayah Kecamatan Juwiring dan Wonosari.

Tambahan pasien positif corona juga terjadi di Karanganyar. Di kabupaten itu total ada 5 warga positif corona dengan perincian 2 meninggal dan 3 dalam perawatan.

Satu pasien positif corona terbaru dari Karanganyar adalah warga Gajahan, Colomadu yang pernah mengikuti seminar di Jakarta pada Jumat (6/3/2020).

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengonfirmasi adanya tambahan pasien Covid-19 berasal dari Gajahan, Colomadu, Karanganyar. Diketahui pasien tersebut merupakan dosen salah satu universitas swasta di Solo.

Tambahan di Sukoharjo

Kemudian di Sukoharjo tercatat ada 10 kasus corona. satu pasien positif berasal dari Desa Purbayan, Kecamatan Baki.



Berdasarkan data yang diunggah di laman http://corona.sukoharjokab.go.id, jumlah pasien positif bertambah menjadi 10 orang. Sebelumnya, ada dua pasien positif lainnya yang juga berasal dari Desa Purbayan.

Tambah 1 Lagi! 14 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di 5 RS Solo, Ini Datanya

Satu pasien positif tambahan itu telah diisolasi di RS Kasih Ibu, Solo. Pasien ini merupakan suami dari pasien wanita yang sebelumnya dinyatakan positif.

Di Wonogiri ada dua kasus positif corona yaitu satu pasien meninggal dan satu pasien sembuh. Dari data tersebut semua wilayah di Soloraya sudah masuk zona merah corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya