SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Pemkab Boyolali memperoleh alokasi dana Rp 27 miliar untuk program pemberantasan kemiskinan melalui kegiatan Program Pengembangan Sistem Pembangunan Partisipatif (P2SPP) di 14 wilayah kecamatan dari 19 kecamatan di Boyolali.

Nantinya, dana itu digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana di wilayah pedesaan untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Miskin (Bapermaskin) Boyolali, Darsono mengatakan itu kini sudah siap dicairkan untuk masing-masing proposal yang telah diajukan masyarakat di 14 kecamatan di Boyolali. “Dana itu lebih untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana, peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya kepada wartawan di Boyolali, Rabu (26/1).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut Darsono, dana itu merupakan alokasi dana tahun anggaran 2011. Sedangkan tahun 2010, dana P2SPP hanya Rp 13 miliar. Darsono menjelaskan dari 19 kecamatan di Boyolali, sebanyak 14 kecamatan mendapat program bantuan langsung masyarakat (BLM). Sedang lima kecamatan mendapat bantuan program P2KP yang dialokasikan untuk masyarakat perkotaan.

Saat ini, jelas Darsono, realisasi P2SPP di Boyolali sudah memasuki tahap Musyawarah Antar Desa (MAD) untuk menentukan skala prioritas proyek yang dibutuhkan masyarakat pedesaan untuk peningkatan perekonomian. Nantinya, tambah Darsono, skala prioritas proyek ini akan diajukan dan dibawa dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten.

Dia menambahkan pengawasan atas penggunaan dana oleh masyarakat ini, selain dilakukan sesuai dengan sistem pengawasan formal yang telah ditetapkan juga secara informal bisa dilakukan oleh masyarakat sendiri sehingga tingkat penyalahgunaan dana dapat diantisipasi sedini mungkin.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya