SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Para pedagang Pasar Windujenar, Jumat (25/9) sore akan menggelar hajatan besar kirab boyongan dari pasar darurat di Sriwedari ke bangunan baru di kawasan Ngarsapura depan Pura Mangkunegaran. Sekitar 700-800 orang diperkirakan ikut ambil bagian dalam kirab tersebut.

Demi kelancaran jalannya kirab yang juga diikuti lurah dan perwakilan pedagang dari 41 pasar tradisional tersebut, sepanjang rute yang dilalui mulai dari depan Sriwedari melalui Jl Slamet Riyadi sampai Perempatan Pasar Pon bakal ditutup untuk kendaraan tepat pada pukul 15.00 WIB. Namun demikian, pengalihan arus lalu lintas sudah akan dilakukan mulai dari Kerten, kecuali kendaraan yang sudah terlanjur melaju ke arah timur akan dialihkan ke cabang jalan terdekat, misalnya Jl dr Wahidin atau Jl dr Moewardi bagi kendaraan yang sudah sampai Perempatan Gendengan, Jl dr Cipto, Jl Sutomo, dan Jl Bayangkara.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Untuk pengalihan arus kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Poltabes. Sedangkan untuk pengamanan kami sudah koordinasi dengan Kesbangpol dan Linmas, TNI, Polisi, Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran. Akan ada sekitar 300 personel pengamanan yang disiagakan,” jelas Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, saat menggelar konferensi pers di kantor dinas setempat, Kamis (17/9) lalu.

Subagiyo menambahkan, kirab boyongan pedagang Pasar Windujenar diperkirakan memang akan menjadi peristiwa kebudayaan yang cukup besar. Jumlah pesertanya diperkirakan mencapai 700-800 orang, terdiri atas kalangan pedagang Windujenar yang membawa aneka barang antik sebanyak 350 orang, barisan prajurit sebanyak 90-an orang, barisan kesenian gamelan corobalen, reog, wayang orang Sriwedari sekitar 250 orang.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya