Soloraya
Selasa, 1 November 2022 - 16:18 WIB

BPBD Boyolali Minta Warga Waspada Hewan Melata, Banyak Ular Keluar Sarang

Nova Malinda  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Widodo Munir di ruangannya, Selasa (1/11/2022). (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, BOYOLALI — Masyarakat diminta mewaspadai hewan melata atau reptil yang kerap keluar sarang ketika musim hujan.

Selain bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin yang berpotensi jadi ancaman saat musim penghujan.

Advertisement

Kepala BPBD Boyolali, Widodo Munir, menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di musim penghujan.

“Hewan liar yang keluar [dari sarang], itu biasanya hewan melata, atau ular. Sebenarnya ular itu suka tinggal ditempat yang lembab dan kebanyakan berlindung ditumpukan-tumpukan kayu,” ucap dia kepada Solopos.com saat ditemui di kantornya, Selasa (1/11/2022).

Advertisement

“Hewan liar yang keluar [dari sarang], itu biasanya hewan melata, atau ular. Sebenarnya ular itu suka tinggal ditempat yang lembab dan kebanyakan berlindung ditumpukan-tumpukan kayu,” ucap dia kepada Solopos.com saat ditemui di kantornya, Selasa (1/11/2022).

Widodo mengatakan bagi masyarakat yang aktivitasnya sering berada di area tumpukan kayu-kayu agar selalu berhati-hati. Meskipun, selama musim penghujan ini, Widodo belum mendapat laporan atau aduan soal hewan melata seperti ular yang mengganggu lingkungan masyarakat.

Baca juga: Mengatasi Masalah pada Mobil di Musim Penghujan

Advertisement

Untuk laporan atau aduan masyarakat soal gangguan hewan masuk rumah, Widodo menyebur ada beberapa laporan. Namun, ia mengatakan laporan tersebut masih kurang dari 10 kali di sepanjang 2022.

“Ada laporan soal hewan masuk rumah, cuma tidak banyak. Dibawah 10 untuk setahun ini. Yang masih banyak itu tawon,” jelas Munir.

Berdasarkan laporan dari tim reaksi cepat (TRC) di laman Instagram resmi BPBD Boyolali @bpbdboyolali evakuasi hewan terbaru yakni pada Minggu (30/10/2022).

Advertisement

Pada hari itu, TRC melakukan evakuasi tawon di dua lokasi. Pertama, tawon vespa di Dusun Recosari Kalurahan Banaran Kecamatan Boyolali. Kedua di lingkungan Inspektorat Kabupaten Boyolali.

Baca juga: PAMERAN REPTIL SOLO : Ular Piton Jadi Idola

Sementara, untuk evakuasi ular terakhir dilakukan pada Selasa (23/10/2022). TRC melakukan evakuasi ular jenis tali picis di sekitaran kolam wilayah Desa Kragilan Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif