SUKOHARJO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirimkan bantuan air bersih ke daerah rawan air di Sukoharjo seperti Kecamatan Weru, Kecamatan Bulu dan Kecamatan Tawangsari. Pengiriman air bersih dilakukan setiap pekan sekali pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD, Margono, mewakili Kepala BPBD, Suprapto, mengatakan BPBD berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sukoharjo untuk mengecek ke daerah yang rawan kekeringan. Pengiriman air bersih akan terus dilakukan sampai warga tidak kekurangan air bersih.

“PDAM mengecek ke lokasi kekeringan, setelah di data kami akan mengirimkan air bersih secara rutin setiap pekan. Jumlahnya tiga mobil tangki,” ujar Margono kepada Solopos.com. Di Kecamatan Weru pengiriman air bersih dipusatkan di Desa Karangmojo di antara di Dusun Gunung Botak, Rejosari dan Sinog. Sedangkan di Kecamatan Tawangsari bantuan air bersih dikirimkan ke Desa Watubonang tepatnya di Dusun Watulumbung.

Margono menambahkan puncak musim kemarau diperkirakan pada Agustus-Oktober. Daerah Sukoharjo bagian selatan diperkirakan akan mengalami kekurangan air bersih. Pihaknya akan mengupayakan bantuan air bersih dengan berkoordinasi dengan PDAM dan Bakorwil II Surakarta untuk terus melanjutkan pengiriman bantuan air bersih itu.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif