Soloraya
Jumat, 27 Juli 2012 - 09:56 WIB

BPBD SUKOHARJO Ajukan Perbaikan 4 Jembatan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi jembatan antardesa di Lawu, Kecamatan Nguter, Sukoharjo rusak akibat tebing sungai longsor. Foto diambil, Jumat (17/2/2012). (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

Kondisi jembatan antardesa di Lawu, Kecamatan Nguter, Sukoharjo rusak akibat tebing sungai longsor. Foto diambil, Jumat (17/2/2012). (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo mengajukan perbaikan empat jembatan, jalan serta jalur evakuasi di sejumlah wilayah terdampak bencana di daerah setempat kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Advertisement

Permohonan tersebut sebagai program rekonstruksi dan rehabilitasi (RR) di wilayah pascabencana di di Kota Makmur. Kepala BPBD Kabupaten Sukoharjo, Suprapto, menyebutkan empat jembatan yang diajukan mendapatkan bantuan BNPB di antaranya jembatan antardesa di Lawu, Kecamatan Nguter.

“Wilayah sasaran kegiatan adalah daerah-daerah langganan banjir seperti Kadokan dan Langenharjo di Kecamatan Grogol. Selain itu ada juga lokasi yang lain seperti di Laban, Gadingan, dan Tegalmade (Mojolaban),” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (26/7/2012).

Suprapto menyatakan pengajuan kepada BNPB dilakukan tahun 2012. Jika disetujui, kata dia, pelaksanaan proyek dijadwalkan pada tahun berikutnya. Hal itu seperti juga realisasi proyek RR yang diajukan BPBD Provinsi Jateng pada 2011 dengan alokasi di Sukoharjo, pengerjaan baru pada 2012.

Advertisement

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Ari Dwiyanto, menyebutkan empat jembatan yang dalam proses pengajuan ke BNPB yaitu jembatan di Desa Lawu, Nguter, Jembatan Sutan di Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Jembatan Balakan di Desa Mertan, Bendosari, dan Jembatan Ngormbo, Baki.

“Proyek RR di arahkan di wilayah terdampak. Tahun ini ada pengajuan, mudah-mudahan bisa dicairkan BNPB untuk rehab jalan kampung maupun jalur-jalur evakuasi,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, jembatan antardesa di Lawu sudah rusak selama beberapa bulan terakhir. Tebing sungai sisi timur di bagian utara jembatan longsor karena terjangan banjir saat musim penghujan. Jembatan antardesa di Lawu sangat vital dan tidak hanya menjadi sarana perhubungan warga setempat dengan desa-desa lain di sekitarnya di Kecamatan Nguter. Namun juga jalur lintas warga Nguter yang bekerja di wilayah Kecamatan Bulu atau sebaliknya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif