Soloraya
Sabtu, 27 Juni 2015 - 14:40 WIB

BPJS KESEHATAN : 111 Warga Binaan Griya PMI Belum Terdaftar BPJS

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah orang gila telantar yang dibina Griya PMI Peduli beraktivitas di lokasi setempat, Jumat (26/6/2015). Ada 111 pasien yang menjalani pemulihan di Griya PMI saat ini. (Chrisna Chanis Cara/JIBI/Solopos/dok)

BPJS Kesehatan belum dinikmati oleh orang gila yang dibina di Griya PMI Solo.

Solopos.com, SOLO — Pengobatan 111 orang gila telantar yang menjadi binaan Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Peduli Solo kini masih bergantung kepada bantuan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Solo. Hal itu lantaran mereka belum terkover Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Advertisement

Penanggung jawab Griya PMI Peduli, Gatot Adi Yanuar, mengatakan warga binaan telah disarankan untuk mengikuti program BPJS. Hal ini untuk memudahkan pasien dalam kontrol kesehatan.

Selama ini, kontrol dan akses obat-obatan warga binaan perlu menunggu rekomendasi dari Dinsosnakertrans.

“Butuh persetujuan Dinsosnakertrans untuk dirujuk ke RSJ (rumah sakit jiwa). Ini karena biaya kontrol tiap bulan masih didanai Dinsosnakertrans,” ujar Gatot saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif