BPJS KESEHATAN : BPJS Bidik Peserta dari Petani dan Pedagang

BPJS Kesehatan melayani kesehatan warga di Tanah Air.

Solopos.com, SOLO — Tingkat kepatuhan perusahaan untuk mengikutsertakan karyawannya sebagai peserta Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan semakin baik.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tercatat, hingga April sudah ada sekitar 126.263 peserta pekerja penerima upah (PPU) yang terdaftar sebagai peserta BPJS.

“Ketidakpatuhan perusahaan tinggal sedikit, sampai saat ini masih berproses, tinggal sekitar 60.000-an jiwa. Masalahnya biasanya ada pada data kepesertaan. Perusahaan sulit mengumpulkan data pekerja yang banyak,” jelas Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Solo, Agus Purwono, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

Dia mengatakan Kantor Cabang BPJS Solo mengaver peserta yang ada di sebagian Soloraya, yakni Solo, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, dan Sragen.

Agus mengaku tahun ini fokus merangkul peserta BPJS sektor pekerja formal. Diharapkan, akhir tahun ini semua pekerja penerima upah bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Sementara, pada 2016, BPJS Kesehatan bakal fokus menggenjot peserta dari kalangan pekerja di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), petani hingga pedagang. Terakhir, BPJS baru fokus kepada peserta mandiri.

“Kami targetkan 2019 semuanya bisa terkaver BPJS Kesehatan. Sebenarnya, peserta mandiri itu fokus pada tahun terakhir, tetapi di awal justru langsung melonjak. Makanya datanya sempat kacau dan ini diperbaiki dengan sistem baru,” urainya.

Sementara, Kepala Unit Kepesertaan dan Pelayanan Pelanggan BPJS Kantor Cabang Surakarta, Tony Irawan, mengatakan awal peluncuran BPJS sempat menyebabkan pendaftar peserta mandiri membeludak. Namun, saat ini sudah mulai berangsur turun.