Soloraya
Senin, 10 Oktober 2011 - 17:05 WIB

BPKP beri catatan PNPM Solo 2009 & 2010

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)-Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memberikan catatan tertulis terhadap pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan (MP) Kota Solo tahun 2009 dan 2010.

Pasalnya saat melakukan sampling audit selama dua tahun guliran PNPM MP di Solo, BPKP menemukan adanya sebagian anggaran program yang belum digunakan. Untuk tahun 2010, BPKP menemukan program fisik di Kelurahan Sudiroprajan, Pucangsawit dan Panularan, dengan nilai dana Rp 10.244.000, belum digunakan.

Advertisement

Contohnya program perbaikan rumah sehat di Sudirorajan dengan dana Rp 49.750.000. Dari 13 unit rumah yang jadi sasaran, masih ada anggaran Rp 2.813.000 yang belum digunakan.Aggaran yang belum digunakan merupakan alokasi dana untuk satu unit rumah yang menurut pengurus PNPM MP sedang dalam proses pembangunan.

Temuan kedua tahun 2010 yakni program pembuatan drainase sepanjang 225 meter di RW VI Pucangsawit. Anggaran yang dialokasikan Rp 9.462.000. Saat BPKP melakukan audit, ditemukan masih ada dana Rp 4.731.000 yang belum digunakan. Begitu juga program rehabilitasi saluran air 106 meter di Panularan. Dari total alokasi dana Rp 9 juta, baru dikerjakan 70 persen saja.

Artinya masih ada dana program Rp 2,7 juta yang belum dimanfaatkan. Begitu juga hasil audit BPKP tahun 2009 ditemukan persoalan serupa dimana pengerjaan fisik belum selesai atau masih ada anggaran yang belum digunakan. Khusus tahun 2009 BPKP juga menemukan program pelatihan masyarakat dimana diikuti peserta dibawah angka yang dilaporkan.

Advertisement

Atas temuan tersebut BPKP memberikan catatan dan rekomendasi kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo sebagai leading sector PNPM MP, supaya segera menyelesaian pengerjaan fisik.

Koordinator PNPM MP Kota Solo, Sutarto saat ditemui Solopos.com> di kantornya, Senin (10/10) mengakui hasil temuan itu. Namun menurut dia pihaknya sudah langsung merespons rekomendasi BPKP. Bahkan saat ini program-program yang sebelumnya menjadi perhatian BPKP, sudah selesai. kur

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BPKP
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif