SOLOPOS.COM - Ilustrasi bantuan pangan nontunai (BPNT) yang diberikan secara tunai. (Solopos)
Solopos.com, SOLO — Kantor Pos Solo mulai menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako secara tunai kepada ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) di lima kecamatan Kota Solo dan sejumlah daerah satelit sejak Minggu (20/2/2022).
Pada periode triwulan pertama tahap pertama, jumlah penerima mencapai 27.488 KPM. Perincian 17.116 KPM untuk wilayah Solo dan 10.732 KPM untuk daerah satelit Sukoharjo dan Karanganyar, seperti Colomadu, Jaten, Gondangrejo, dan Mojolaban.
Eksekutif General Manager Kantor Cabang Utama Solo, Lilik Suryono, mengatakan hingga Jumat (25/2/2022) penyaluran BPNT tahap pertama sudah menyentuh 93,4 persen atau sekitar 25.600 KPM.
Baca Juga : Cairkan Bantuan, Penerima BPNT Sragen Disarankan Vaksin Covid-19 Dulu
“Penyaluran belum 100 persen. Kemungkinan karena mereka tidak berada di lokasi bayar. Kami sudah menjadwalkan pengambilan di masing-masing kelurahan dan kecamatan, tergantung pengambilannya. Kalau mereka tak bisa mengambil di lokasi yang ditentukan, mereka kami arahkan mengambil di Kantor Pos,” kata dia, dihubungi Solopos.com, Jumat pagi.
Penyaluran BPNT triwulan pertama tahap pertama ditargetkan rampung 5 Maret mengingat pihaknya harus melanjutkan pembagian BPNT triwulan pertama tahap kedua dan tahap ketiga. Penyaluran tahap kedua dimulai Sabtu (26/2/2022) dan ditargetkan selesai pada Selasa (1/3/2022).
Sasaran penerima tahap kedua mencapai 27.309 KPM. “Untuk triwulan pertama tahap ketiga, jumlah penerimanya belum kami terima. Begitu pula untuk triwulan kedua. Kami belum tahu apakah kembali disalurkan melalui Kantor Pos,” jelas Lilik.
Baca Juga : Awas! Nekat Terima Bansos, PNS Kena Sanksi Disiplin dan Kembalikan Duit
Pembayaran BPNT didasarkan surat edaran Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI. Untuk mempercepat penyaluran melalui PT Pos Indonesia. Pada penyerahan kali ini, sambungnya, setiap KPM mendapatkan uang tunai Rp600.000 untuk periode Januari hingga Maret 2022.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Solo, Agus Santoso, mengatakan penyaluran BPNT dalam bentuk uang tunai merupakan kebijakan pusat. Dia berharap masyarakat memanfaatkannya dengan baik dan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.