SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI —Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Yunianto, mengatakan industri perbankan di Soloraya patut berbangga di tengah pandemi Covid-19.

Walaupun kecenderungannya semakin menurun, namun demikian perkembangan industri perbankan di Indonesia, khususnya di wilayah Soloraya masih menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sampai dengan Agustus 2022, kredit yang disalurkan BPR konvensional mampu mencatatkan pertumbuhan 14,32% year on year (yoy) menjadi Rp7,19 triliun. Sementara kalau kita lihat aset BPR konvensional juga tumbuh 12,91% yoy menjadi Rp9,54 triliun. Sementara, dari dana penghimpunan pihak ketiga dari BPR konvensional wilayah Soloraya tumbuh sebesar 12,47% yoy menjadi Rp7,39 triliun,” ujar dia dalam sambutan acara Gebyar Pengundian Tabungan Bersama Periode 9 yang digelar oleh Badan Kerja Sama Tabungan Bersama di Panti Marhen Kabupaten Boyolali, Rabu (26/10/2022).

Sesuai data yang diterima pada Agustus 2022, Yunianto mengatakan BPR Kabupaten Boyolali berkontribusi terhadap aset kredit maupun BPK terhadap BPR secara keseluruhan di wilayah Soloraya dengan presentase masing-masing 10,34% , 10,52% dan 10,90%.

Baca Juga: FGD OJK di Solo: Jangan Takut Menabung di Bank, Aman Tidak Dimakan Rayap

“Ini tentunya bisa ditingkatkan lagi, karena kabupaten di Soloraya ini ada tujuh kabupaten, tapi BPR Boyolali baru menyumbang 10%,” ucap dia.

Berdasarkan data Agustus 2022, Yunianto memaparkan BPR di Kabupaten Boyolali mencatatkan penghimpunan BPK berupa tabungan Rp446 miliar, deposito tercatat Rp359 miliar. Sehingga mencatatkan pertumbuhan 7,41% untuk tabungan dan 6,26% untuk deposito.

“Tentunya bisa ditingkatkan lagi di masa mendatang, di dalam masa pemulihan ekonomi Covid-19 ini,” jelas dia.

Baca Juga: Waspada Penipuan, OJK Ajak Kades & Lurah se-Jateng Jadi Agen Literasi Keuangan

Yunianto mengatakan peran perbankan sangat strategis. Fungsi perbankan dalam menghimpun dana dan menyalurkan kembali kepada masyarakat semakin meningkat seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi.

Industri perbankan terus berlomba memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabahnya. Hal tersebut, kata Yunianto, tentu dilakukan untuk menjaga kompetisi persaingan dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.

“Selain memberikan pelayanan terbaik, industri perbankan semakin banyak berinovasi denga menawarkan berbagai hadiah kepada para nasabahnya sebagai wujud penghargaan kepada para nasabahnya. Kegiatan pada hari ini, merupakan salah satu media yang menarik minat masyarakat kita,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya