Solopos.com, SOLO–Kota Solo mempunyai populasi atau jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan penduduk laki-laki pada 2022. Selisihnya hingga 8.494 jiwa.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Solo yang dipublikasi dalam Buku Surakarta Dalam Angka 2023 belum lama ini. Berdasarkan hasil survei itu diketahui jumlah laki-laki di Solo sebanyak 257.257 orang.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Sedangkan jumlah perempuan di Solo tercatat 265.751 orang. Artinya selisih laki-laki dan perempuan di kota ini mencapai 8.494 orang. Dominasi perempuan dibandingkan laki-laki dalam hal jumlah terjadi di semua wilayah kecamatan (5 kecamatan).
Tak hanya itu, tren jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki di Solo bukan kali ini saja terjadi. Merujuk hasil survei BPS, tren data dominasi perempuan di Solo atas laki-laki terjadi beberapa tahun terakhir. Bahkan selisih jumlah laki-laki dengan perempuan terus bertambah
Sebagai perbandingan, pada 2020 jumlah penduduk laki-laki di Solo tercatat 257.043 jiwa, sementara jumlah penduduk perempuan mencapai 265.321 jiwa. Jika dipersentase, jumlah penduduk laki-laki dan penduduk perempuan 49,21% dan 50,79% dengan selisih 8.278 jiwa.
Dengan kondisi itu membuat peluang untuk bertemu perempuan di Solo lebih tinggi dari laki-laki. Apalagi kaum Hawa di kota ini telah membuktikan diri mampu bersaing atau eksis di berbagai sektor. Mereka tak hanya menjadi konco wingking, tapi mampu berkiprah di berbagai bidang, baik formal maupun non-formal.
Ada yang bekerja wiraswasta, menjadi ASN, politikus, maupun aktivis atau pegiat sosial budaya. Tak sedikit diantara mereka yang menjadi tulang punggung keluarga sehingga setiap hari menghabiskan waktu di luar rumah.
Anggota DPRD Solo, Dinar Retna Indrasari, mengatakan kaum perempuan telah menjadi motor kehidupan masyarakat kota.
Mereka tersebar di hampir semua bidang, baik di perniagaan di pasar, pekerja kantor, juru parkir di jalanan, pelayan di reatoran, hingga penarik ojek online.
Posisi atau peran kaum perempuan di sektor-sektor itu pun tak bisa dipandang sebelah mata. Banyak diantara mereka yang berhasil menduduki jabatan strategis di institusi atau tempat bekerja.
“Ini lah Solo. Kota yang telah memberikan ruang cukup luas bagi kaum wanita seperti saya. Kota yang menjanjikan kesetaraan antara perempuan dengan laki-laki. Semoga kiprah kaum perempuan semakin diakui khalayak ramai ke depannya. Sejalan dengan perlindungan yang semakin layak,” harap Dinar, Jumat (4/8/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
