Soloraya
Senin, 25 Oktober 2021 - 20:10 WIB

BPSMP Sangiran Bebaskan Lahan Warga Ternyata Untuk Tidak Diapa-Apakan

Wahyu Prakoso  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di lingkungan Museum Manusia Purba Sangiran Rabu (31/3/2021). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran memastikan akan membebaskan tujuh bidang lahan warga dengan luas sekitar 2,9 hektare tahun ini.

Anggota tim pembebasan lahan BPSMP Sangiran, Haryono, menjelaskan tujuan pembebasan lahan tersebut. Pertama, untuk pelestarian bentang lahan. Artinya lahan tersebut tidak akan diapa-apakan untuk mempertahankan kondisi bentang lahan, kontur lahan, lanskap, dan lingkungan tetap apa adanya.

Advertisement

“Pelestarian bentang lahan berarti lokasi tersebut tidak akan ada pembangunan. Kami mempertahankan natural environment-nya,” jelasnya.

Baca Juga: Lahan Tak Jadi Digusur BPSMP Sangiran, Dua Warga Bukuran Malah Protes

Tujuan kedua adalah pemanfaatan untuk fasilitas penunjang sarana dan prasarana pelayanan publik dan pariwisata.

Advertisement

Haryono memaparkan nilai penting situs Sangiran adalah berupa fosil, artefak, lapisan tanah, dan bentang lahan serta lingkungan. Untuk itu, BPSMP Sangiran memulai melakukan pembebasan lahan sejak 2017 hingga tahun ini kecuali pada 2020.

Saat diminta konfirmasi soal jumlah bidang tanah yang dibebaskan setiap tahun, Haryono mengaku tidak hafal secara rinci. Dia hanya mengatakan sudah ada 27 bidang lahan yang dibebaskan sampai tahun ini.

Baca Juga: Masuk Museum Sangiran dan Gunung Kemukus Tak Perlu PeduliLindungi Lho

Advertisement

“Bidang ini dipilih karena nilai penting, ada lapisan tanahnya, temuan fosilnya, temuan artefak atau alat budaya manusia purba, kesatuan lanskap tentang lahan, serta pendukung sarana dan prasarana fasilitas publik dan pariwisata,” jelasnya.

Dia mengatakan ada banyak warga yang mendaftar agar lahannya dibebaskan. BPSMP Sangiran memberikan informasi kepada warga lahan yang dibebaskan harus sudah masuk kajian atau dokumen perencanaan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif