SOLOPOS.COM - Warga mengevakuasi sepeda motor yang terjepit kolong Bus BST di Jl. Slamet Riyadi, Solo pada Minggu (13/6/2021) siang. (Istimewa/Dok Sukarelawan)
Solopos.com, SOLO—Kecelakaan lalu lintas antara Bus BST dan sebuah sepeda motor terjadi di Jl. Slamet Riyadi atau sisi timur Flyover Purwosari, Solo pada Minggu (13/6/2021) sekitar pukul 12.45 WIB.
Diduga sepeda motor masuk ke dalam blind spot sopir yang mengakibatkan sepeda motor terjepit kolong BST.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, Kanitlaka Polresta Solo, Iptu Suharto, mengonfirmasi terjadi kecelakaan lalu lintas antara BST dan sepeda motor.
Namun saat petugas datang, seluruh pihak yang terlibat kecelakaan sudah pergi meninggalkan lokasi.
Namun saat petugas datang, seluruh pihak yang terlibat kecelakaan sudah pergi meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Jangan Mudah Tergiur, Investasi Bodong Sering Pakai Jasa Tokoh hingga Selebritas
Sementara itu, salah seorang warga sekitar, Angga, menyebut kronologi kecelakaan itu saat bus dan sepeda motor melaju dari arah barat. Bus hendak berputar balik di u turn Flyover Purwosari.
“Tidak ada korban luka-luka, tadi diselesaikan kekeluargaan. Saling mencatat nomor handphone,” papar dia.
Baca Juga: Solo Uji Coba Angkutan Bus Listrik dan Bus Low Deck, Lewat Koridor Mana?
Direktur BST Solo, Sri Sadadmojo, mengonfrimasi bus BST koridor dua terlibat kecelakaan lalu lintas. Namun, kecelakaan itu bukan disebabkan kelalaian pihak BST melainkan pengendara sepeda motor.
Menurutnya, posisi Bus BST sudah berputar hendak putar balik dari arah barat namun sepeda motor mengambil jalur bersamaan.
“BST masih jam operasional, rutenya kan memang seperti itu. Kalau Bus BST lecet-lecet saja, tidak ada korban luka,” papar dia.
Ia menjelaskan penyelesaian kecelakaan itu ditanggung mandiri. Mereka menempuh jalur damai.