SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Suzuki Ertiga yang terlibat kecelakaan adu banteng di Jl. Ngawen-Jatinom, tepatnya di Trandon, Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Sabtu (5/6/2021) siang. (Solopos/Ponco Suseno)
Solopos.com, KLATEN – Dua kendaraan terlibat kecelakaan adu banteng di Jl. Ngawen-Jatinom, tepatnya di Trandon, Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Sabtu (5/6/2021) siang.
Kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan satu unit truk dan satu unit mobil. Tak ada korban jiwa dalam kejadian adu banteng truk vs motor di Klaten tersebut.
Namun, kecelakaan yang terjadi Sabtu siang itu diperkirakan menyebabkan kerugian material hingga mencapai jutaan rupiah.
Baca juga: KULINER UNIK WONOGIRI: Duduk Miring Kurang Nyaman Tapi Pengunjung Tetap Berdatangan
Baca juga: KULINER UNIK WONOGIRI: Duduk Miring Kurang Nyaman Tapi Pengunjung Tetap Berdatangan
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan adu banteng di Klaten itu bermula saat mobil Suzuki Ertiga berpelat nomor AB 1167 UB yang dikemudikan Adi Sutarto, 48, warga Minomartani, Sleman, Jogja, melaju dari arah utara ke selatan alias Jatinom ke Ngawen.
Pengemudi mobil tersebut berniat mendahului mobil lain yang ada di depannya. Saat mobil Ertiga agak ke tengah jalan untuk mendahului mobil di depannya, muncul satu unit truk bermuatan pasir dari arah berlawanan, yakni Ngawen-Jatinom.
Truk yang dikemudikan Lian Kurniawan, 31, warga Kadipiro, Banjarsari, Solo itu berpelat nomor AD 1511 KP. Lantaran jarak kedua kendaraan sudah dekat, kecelakaan adu banteng di Klaten ini sulit dihindari.
Akibat kejadian itu, mobil Suzuki Ertiga mengalami kerusakan di bagian depan sebelah kanan. Sedangkan, truk mengalami kerusakan di bagian bumper, gardan, dan kaki-kaki.
"Saya sudah membunyikan klakson berulang kali. Mungkin [pengemudi mobil Suzuki Ertiga] ngantuk. Kerugian material yang saya alami kurang lebih Rp5 juta," kata Lian Kurniawan, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Klaten, Sabtu (5/6/2021) siang.
Baca juga: Dulu Artis Termahal, Yati Octavia dan Pangky Suwito Kini Penjual Martabak
Anggota Satlantas Polres Klaten yang memperoleh informasi kecelakaan adu banteng truk vs mobil di Klaten tersebut segera mendatangi lokasi kejadian.
Kedua belah pihak yang terlibat kecelakaan lalu lintas sepakat menyelesaikan persoalan tersebut dengan kekeluargaan.
"Jalan ini [Ngawen-Jatinom] merupakan jalur ramai. Apalagi saat weekend. Kami imbau kepada setiap pengguna jalan agar selalu hati-hati. Tingkatkan kewaspadaan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Jaga Unit Kecelakaan Satlantas Polres Klaten, Aiptu Daniel.