Solopos.com, BOYOLALI — Kecelakaan mobil tabrak tiga sepeda motor terjadi di timur traffic light Taman Pandan Alas atau Bangjo Seiko Boyolali pada Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Salah satu saksi yang ikut menolong dan membawa korban ke RSUD Pandan Arang, Malik, mengungkapkan saat kejadian ia berada di kantor Lazismu Boyolali tak jauh dari lokasi kejadian.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ia mengatakan kecelakaan melibatkan satu mobil dan tiga sepeda motor. Satu sepeda motor, Honda Beat, mengalami kerusakan terparah.
“Tadi satpam lari, bilang ke saya ada kecelakaan, saya kira hanya ban meletus. Saya langsung cek ke lokasi, ada satu yang tergeletak, kelihatan yang paling parah. Langsung saya cek, saya lihat kaki kanannya ada yang patah. Lalu kami angkat bersama dan bawa ke rumah sakit,” kata dia saat diwawancarai Solopos.com di lokasi kejadian.
Ia menceritakan sebelum membawa korban ke rumah sakit, ada yang berteriak ada anak yang menjadi korban dari kejadian mobil tabrak tiga motor di timur Banjo Seiko, Boyolali, itu. Setelah menunggu beberapa saat dan tidak anak yang diangkut, ia langsung berangkat ke rumah sakit.
Malik menjelaskan kondisi korban yang ia bawa dalam keadaan sadar saat sampai di rumah sakit. Setelah kembali ke lokasi kejadian, ia melihat ada dua sampai tiga ambulans yang datang mengangkut korban.
Lebih lanjut, terkait kronologi kejadian, Malik mengungkapkan dari yang ia dengar ada dua versi. Pertama, berawal dari mobil Ayla dari arah timur sudah oleng kemudian menabrak tiga sepeda motor dari arah berlawanan.
Versi kedua, mobil tiba-tiba oleng saat Bangjo Seiko berwarna merah. Kemungkinan pengemudi yang kaget dan banting setir ke kanan saat lampu berwarna merah lalu menabrak tiga sepeda motor yang berjalan dari arah berlawanan.
“Soalnya kalau dari timur merah, biasanya dari barat kendaraan jalan. Tadi bapak-bapak yang pakai mobilnya [Ayla],” kata dia.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan mobil tabrak tiga sepeda motor tersebut. Ia mengungkapkan terkait korban dan kendaraan yang terlibat masih dalam pendataan.
Ipda Nova menjelaskan tidak ada korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Untuk pengemudi mobil, jelas dia, adalah orang lanjut usia (lansia).
“Jadi dia mau cuci darah, sudah sepuh, kelahiran 1953 atau 1954. Tadi lemas, makanya hilang konsentrasi, karena sakit mau cuci darah,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
