Magdalena Naviriana Putri / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
Solopos.com, SUKOHARJO — Hujan deras disertai angin kencang memakan dua korban jiwa di wilayah Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Sabtu (21/1/2023).
Diketahui kedua korban bernama Saminem, 58, asal Dukuh Ganggasan RT 003/RW 006, Desa Demakan, Mojolaban dan Sastro Suyatno, 70 asal Dukuh Tempel RT 004/RW 010 Desa Joho, Mojolaban.
Camat Mojolaban, Joko Windarto, mengatakan kedua buruh tani tersebut tertimpa pohon tumbang di sepanjang jalan Perumahan Edelwis di Desa Joho, Kecamatan Mojolaban, sekitar pukul 15.00-16.00 WIB. “Saat ini dua orang meninggal dunia, satu orang patah tulang dan 20 orang luka ringan,” ujar Joko Windarto saat diminta konfirmasi Solopos.com sekitar pukul 20.15 WIB.
Joko membeberkan korban patah tulang pada bahu kiri tersebut diketahui bernama Riyadi, 57, buruh tani asal Dukuh Pondok RT 001/RW 004 Demakan, Mojolaban.
Sementara itu pohon tumbang di sepanjang jalan Bekonang-Palur juga menimpa satu bagian depan truk berplat nomor AG 9117 YH pada bagian depan. Truk tersebut dikemudikan Agus Prasetyawan, 27, asal Sumbergayan RT 007/RW 004 Durenan, Trenggalek, Jawa Timur. Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Tak hanya itu, Joko mengatakan hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan 10 batang pohon di sepanjang jalan Desa Wirun menuju Desa Tegalmade tumbang. Selain itu genting dan atap beberapa rumah warga di Dukuh Gendengan Desa Wirun, Mojolaban, rusak.
“Di warung makan soto sawah di Jl. Veteran Perang Kemerdekaan, Desa Joho, roboh ada sekitar 15 orang karyawan yang juga konsumen luka ringan,” urai Joko.
Tak hanya itu, rumah makan semesta di Jalan Veteran Perang Kemerdekaan, Triyagan, ikut roboh karena disapu angin. Kendati demikian tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Terpisah, Kapolsek Mojolaban, AKP Tarto, mengatakan jajarannya bersama anggota Koramil 10 Mojolaban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PLN, Tim SAR, PMI serta warga mengevakuasi pohon tumbang agar segera bisa dilalui.