SOLOPOS.COM - Jalur pendakian Gunung Lawu via Tambak. (Cito Adventur Madiun) 

Solopos.com, KARANGANYAR — Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu akhirnya menutup jalur pendakian Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Karanganyar. Jalur pendakian tersebut ditutup mulai Sabtu (9/9/2023) pukul 20.00 WIB hingga batas waktu belum ditentukan.

Kebijakan penutupan jalur pendakian dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Gunung Lawu. Sebelumnya kasus kebakaran terjadi di kawasan hutan lindung Petak 42 dan 62 RPH Tlogodringo Lawu Utara KPH Solo pada Rabu (30/8/2023). Kebakaran tersebut menghanguskan 12 hektare lahan setempat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Jalur pendakian Gunung Lawu di wilayah kami (Karanganyar) ditutup mulai nanti malam sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Asper BKPH Lawu Utara KPH Solo, Sartono, Sabtu.

Langkah menutup pendakian Gunung Lawu, kata dia, selain karena kasus kebakaran hutan di kawasan Lawu belum lama ini juga musim bediding atau dingin di puncak Lawu. Sehingga rentan bagi pendaki membuat perapian atau api unggun untuk menghangatkan badan.

Apalagi saat ini suhu di kawasan puncak Lawu bisa mencapai minus derajat celcius. Dikatakannya penutupan jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho Kecamatan Jenawi dan Cemoro Kandang Kecamatan Tawangmangu.

“Surat edaran penutupan jalur pendakian sudah kita edarkan. Kita juga sudah koordinasi dengan pihak basecamp,” katanya.

Dia mengatakan terus melakukan sosialisasi dengan melibatkan pemangku wilayah terkait ancaman kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau ini. MMT larangan pembakaran lahan dan aktivitas yang berpotensi menyebabkan kebakaran juga sudah dipasang di sejumlah lokasi baik itu di lereng gunung maupun jalur pendakian.

KPH Lawu telah melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat melalui pemerintah desa yang berada di lereng gunung untuk langkah antisipasi terjadinya kebakaran.

Pihaknya mengarahkan tumpukan rumput-rumput yang tidak dimanfaatkan dibuatkan lubang, lalu ditimbun agar menjadi pupuk. Sehingga bukan dibakar yang dapat menyebabkan kebakaran hutan.

“Kami juga berkoordinasi dengan pengelola dalam hal ini pemerintah daerah untuk melakukan langkah antisipasi pasca kejadian kebakaran yang terjadi di Gunung Sumbing,” kata dia.

Diketahui pendakian Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Karanganyar memiliki tiga jalur yakni via Candi Cetho dan Tambak Kecamatan Jenawi,  serta Cemoro Kandang Kecamatan Tawangmangu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya