Solopos.com, BOYOLALI — Seorang perempuan lanjut usia ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Dukuh Sidosari, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, pada Kamis (6/3/2023) pagi. Korban yang diduga jadi korban pembunuhan itu ditemukan oleh tetangga sekaligus kakak iparnya sendiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, korban diketahui bernama Jumiyem, 64. Ia tinggal di rumah sendiri. Suaminya telah meninggal lama sedangkan satu-satunya anaknya berada di Jakarta.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Saksi, Suyati, 71, menuturkan ia menemukan adik iparnya bersimbah darah di rumah bagian belakang pada Kamis pagi. “Tadi mau beli gula pasir, dia kan jualan di depan. Enggak ada di depan, jadi ke belakang buat membayar. Biasanya memang kalau enggak ada di depan ya di belakang. Tadi jam setengah tujuh [pukul 06.30 WIB] saya menemukannya,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi.
Ia mengungkapkan saat ditemukan korban dalam posisi tertelungkup dan bersimbah darah. Dia langsung berteriak dan menyambangi suami yang juga kakak kandung korban, Genyo. “Saya sebelumnya juga tak mendengar ada cekcok atau apa, saya shock, kaget,” jelasnya. Dia terakhir melihat korban pada Rabu (5/4/2023) siang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Donna Briadi, yang berada di lokasi mengungkapkan kepolisian saat ini masih melakukan olah TKP. Terdapat pula luka di beberapa bagian tubuh, salah satunya di bagian kepala. “Dugaan masih kami dalami itu, pembunuhan. Cuma masih kami crosscheck dulu,” kata dia.
Ia mengatakan korban dibawa untuk autopsi ke RS Moewardi. Ia membenarkan ada informasi jika korban tinggal sendirian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
