SOLOPOS.COM - Produk jam tangan kayu bikinan perajiin muda asal Solo yang dibuat dari bahan limbah kayu bekas papan skateboard. Foto diambil Jumat (8/4/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Seorang perajin muda asal Solo, Andhika Praditya, 28, sukses mengubah limbah kayu bekas papan skateboard menjadi jam tangan dan kacamata yang mempunyai harga jual tinggi dan diekspor hingga ke Eropa.

Dia memilih bahan kayu bekas papan skateboard karena bahan kayunya berlapis dengan aneka warna dan kualitasnya kayunya kuat. Selain itu bahan kayu lebih diminati pelanggan mancanegara daripada plastik atau logam karena lebih ramah lingkungan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Sejauh ini ekspor sampai ke Inggris, Jerman, Belgia, dan Perancis karena orang di sana lebih menyukai produk daur ulang yang ramah lingkungan,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat (8/4/2022).

Baca Juga: Gibran Pilih Batik dan Jam Tangan Kayu untuk Merchandise G20 di Solo

Andhika membuat jam tangan dari limbah kayu bekas skateboard itu di kiosnya di Pasar Elektronik dan Pakaian Bekas atau Elpabes lantai II, Banjarsari, Solo, dengan label Loosewood. Pengerjaannya mengunakan mesin Computer Numerical Control (CNC) mini agar lebih presisi dan cepat.

jam tangan kayu solo limbah skateboard
Jam tangan kayu hasil karya perajin Solo yang terbuat dari bahan limbah kayu bekas papan skateboard. Foto diambil Jumat (8/4/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Sedangkan pemasangan mesin dan strap dilakukan secara manual. Proses produksi dengan cara manual, tetapi ada beberapa alat mesin untuk membantu mesin penghalus (amplas) dan gergaji mesin.

Kerajinan jam tangan dan kacamata yang diproduksi dari kayu bekas skateboard ditekuni Andhika sejak 2015. Andhika memproduksi sendiri karena proses produksinya memerlukan ketelitian dan keterampilan.

Baca Juga: Kain Lukis Produk UMKM Solo Tembus ke Jepang, Ternyata Begini Ceritanya

Ketersediaan Bahan Baku

Kemampuan produksi perajin muda Solo itu rata-rata 10 hingga 15 unit jam tangan dari limbah kayu skateboard per bulan. Soal bahan baku papan bekas skateboard, pemuda asal Sumber, Solo, ini mengatakan cukup mudah didapatkan.

Apalagi, Andhika merupakan anggota komunitas olahraga skateboard di Kota Solo. Bahan baku dapat dibeli dari papan skateboard anggota komunitas yang sudah tidak terpakai.

Andhika menerangkan biaya produksi jam tangan rata-rata Rp200.000 hingga Rp250.000 per unit, sedangkan harga jualnya mencapai Rp500.000 hingga Rp650.000 per unit, ujarnya.

Baca Juga: Wali Kota Gibran Dorong UMKM Solo Naik Kelas dan Ramah Lingkungan

“Kalau kacamata biaya produksi sekitar Rp250.000 hingga Rp300.000 per unit, harga jual bisa mencapai Rp650.000 per unit. Cukup menguntungkan, tapi perlu keahlian dan memiliki bakat khusus,” ungkapnya.

Produk dengan label Loosewood ini pernah dipamerkan dalam Trade Expo 2019 yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan di ICE BSD 16-20 Oktober 2019. Selain itu juga dipajang di booth UMKM G20 yang bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Kamis (31/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya