SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)-
-Puluhan Jukir di sepanjang jalan utama Solo yang akan dilalui Bus Rapid Transit (BRT) mulai dicekam waswas. Pasalnya, beroperasinya BRT nanti bakal menggusur sejumlah zona parkir yang mereka kelola selama ini. Mereka bahkan mengaku tak tahu harus bekerja apalagi jika nantinya BRT benar-benar beroperasi awal Maret 2010.

Salah satu Jukir di depan Solo Grand Mall (SGM), Mas Budi mengaku sudah menerima pengarahan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo terkait lahan parkir yang harus dikosongkan. Salah satunya ialah lahan parkir di depan halte bus kawasan SGM.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Padahal, lahan parkir tersebut merupakan satu-satunya mata pencaharian yang dia kelola selama empat tahun ini. “Saya diminta Dishub untuk mengosongkan lahan parkir ini. Katanya, akan dijadikan tempat pemberhentian dan menaikkan penumpang BRT,” katanya ketika ditemui Espos di lokasi setempat, Sabtu (23/1).

Pernyataan serupa juga diungkapkan Didit, seorang Jukir yang terkena dampak dari pengoperasian BRT nanti. Meski tidak seluruh lahan parkirnya diminta untuk dikosongkan, namun hal itu sangat berdampak atas pemasukannya selama ini.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya